Review Wasit Shen Yinhao di Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23, Gol Lawan Tak Dicek VAR

BACA JUGA:Punya Tampilan Menarik dan Aroma Semerbak, Ini 5 Jenis Tanaman Bunga Lili, yang Cocok Jadi Dekorasi Rumah

Sayangnya gol akibat kemelut dari lemparan ke dalam dari Pratama Arhan kemudian dianulir oleh wasit.

Saat umpan dilepaskan wasit melihat bahwa posisi Ramadhan Sananta dalam posisi offside, meski sangat tipis.

Kondisi tersebut membuat wasit kemudian memutuskan untuk menganulir gol.

Di pertandingan ini, Timnas Indonesia U-23 juga dirugikan oleh keputusan VAR di menit 84.

BACA JUGA:Ketahui Ini! 7 Tips Memilih Penginapan Murah Supaya Tidak Kecewa, Liburan Seru Tanpa Bikin Kantong Jebol

Saat terjadi perebutan bola 50 : 50, Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran keras. Sehingga saat wasit melihat tayangan ulang, memutuskan menjatuhkan kartu merah.

Pertandingan tersebut secara statistik memang Uzbekistan unggul dari berbagai hal.

Dari segi tembakan ke arah gawang, Uzbekistan melepaskan 28 kali shoots, berbanding 4 milik Timnas Indonesia U-23.

Sedangkan penguasaan bola, Uzbekistan unggul dengan 62 persen berbanding 38 persen.

BACA JUGA:Pemilik Anabul Perlu Waspada Nih! Apakah Berbahaya Kucing Makan Kecoak? Oh Ternyata

Di laga ini, para pemain Garuda Muda melakukan sebanyak 18 pelanggaran berbanding 9 dari pemain Uzbekistan.

Atas hasil pertandingan ini, Timnas Indonesia U-23 tersingkir dari babak semifinal. Namun masih punya peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris.

Pasalnya masih ada perebutan tempat ketiga melawan tim yang kalah di semifinal antara Jepang vs Irak.

Bila Indonesia berhasil memastikan posisi ketiga, secara otomatis bakal lolos. Namun bila kalah di laga itu, masih berkesempatan lewat jalur play off melawan perwakilan dari federasi Afrika.

Sumber: