Karena Ini, Bojan Hodak Lempar Pujian Untuk Bobotoh

Karena Ini, Bojan Hodak Lempar Pujian Untuk Bobotoh

Bojan Hodak melemparkan pujian kepada Bobotoh atas perubahan sikap mereka dalam mendukung tim kesayangannya di dalam stadion.-Tangkapan layar-Instagram @bobotohprsb

Menurut Hodak, meskipun hanya satu buah, tapi akan menjadi sangat mahal bagi Persib Bandung karena harus membayar denda.

BACA JUGA:Bojan Hodak Ungkap Tekanan Berat Persija Jakarta Jelang Duel Panas Kontra Persib Bandung

"Jadi orang ini (suporter) harus memikirkan lagi hal tersebut, karena ini akan menjadi flare yang mahal. Tapi sisanya saat ini dalam momen yang positif," jelas Bojan dikutip dari akun @bobotohprsb.

Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) membuat aturan baru soal flare sejak Liga 1 musim 2023-2024. 

Dengan aturan baru itu, suporter klub yang menyalakan flare bisa saja mendapat hukuman berat.

Diungkapkan Direktur PT LIB, Ferry Paulus, dirinya menyoroti masih adanya flare yang mewarnai laga Liga 1.

BACA JUGA:Persib Bandung Dapat Kabar Baik,Tyronne del Pino Siap Tampil Lawan Persija Jakarta

Mantan Presiden Persija Jakarta itu menjelaskan, bahwa sejatinya masing-masing klub telah berkomitmen untuk tidak ingin adanya flare saat laga berjalan.

"Kita juga sampaikan kemarin dalam beberapa partai terakhir di uji coba masih ditemukan flare. Teman-teman klub bersepakat spiritnya mau sedapat mungkin clear dan terbebas dari flare atau smoke bomb,” ucap Ferry pada Selasa 27 Juni 2023 lalu.

Hukuman berat akibat menyalakan flare oleh pendukung, pernah dialami Bali United saat menjamu tamunya Borneo FC, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu 25 Mei 2024.

Tidak hanya flare, para pendukung Bali United juga menyalakan petasan di dalam stadion saat laga putaran pertama perebutan juara ketiga tersebut.

BACA JUGA:Kata-kata Ole Romeny Usai Resmi menjadi WNI

Klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu terbukti melanggar Kode Disiplin PSSI karena penyalaan petasan dan flare dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh penonton.

Selain itu, terjadi pelemparan flare ke arah lapangan permainan sehingga pertandingan sempat berhenti sementara akibat asap yang sempat menyelimuti area lapangan.

Merujuk Pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, klub Bali United dikenakan denda sebesar Rp250 juta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait