Thom Haye Digaji 750 Juta Tiap Bulan di Persib? Manajemen Persib: 'Mahal Itu kan Sebetulnya Relatif'
Thom Haye Digaji 750 Juta Tiap Bulan di Persib? Manajemen Persib: 'Mahal Itu kan Sebetulnya Relatif'-IG : @Persib-radarkuningan.com
RADARINDRAMAYU.ID - Persib Bandung kembali membuat kejutan besar di bursa transfer Super League 2025/26.
Klub berjuluk Maung Bandung itu resmi mendatangkan gelandang asal Belanda yang juga berdarah Indonesia, Thom Haye, yang disebut-sebut memiliki nilai transfer dan gaji fantastis.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, tidak menampik bahwa untuk mendatangkan Haye, manajemen harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Meski begitu, pihaknya menilai harga tersebut sepadan dengan kualitas yang dibawa sang pemain.
“Kalau mahal itu kan sebetulnya relatif lah ya sebetulnya. Tapi kami enggak mau masuk ke ranah sana, tapi kami bersyukur lah kami bisa bawa Thom Haye,” ujar Adhitia, Kamis (28/8/2025).
BACA JUGA:Suporter Luragung Datang dengan 10 Bus, Stadion Mashud Dipastikan Banjir Suporter
Adhitia menambahkan, kedatangan Haye diharapkan bisa memberikan dampak signifikan bagi skuad Maung Bandung. “Kami yakin dengan adanya Thom Haye bisa meningkatkan kualitas kami. Dan juga memberikan dampak positif serta memberikan aspek fleksibilitas dan dinamis terhadap skuadnya,” lanjutnya.
Negosiasi untuk mendatangkan Haye pun disebut berjalan cukup alot. Adhitia bahkan berkelakar bahwa proses itu membuatnya kurang tidur.
“Sebetulnya prosesnya enggak lama, cuma memang di beberapa hari yang intens itu ya sangat-sangat alot lah. Ini (kantong mata) kelihatan lah hitam lah,” ungkapnya.
Gaji Selangit, Tertinggi di Liga Super Indonesia
Selain biaya transfer, yang tak kalah menyita perhatian adalah rumor gaji Thom Haye di Persib.
BACA JUGA:Meski Kalah Lawan Benfica, Jayden Oosterwolde Jadi Sorotan! Statistik Mentereng Lawan Benfica
Pengamat sepakbola Haris Pardede alias Bung Harpa menyebut, Haye bisa menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Super League.
“Konon dia menerima gaji hampir Rp1 miliar kotor per bulan, tepatnya sekitar Rp750 juta,” ujar Bung Harpa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
