Ade-Aa Bersaing Jadi Plt Sekwan Kuningan

Ade-Aa Bersaing Jadi Plt Sekwan Kuningan

KUNINGAN-Sekretaris DPRD Kabupaten Kuningan, H Suraja memang baru akan mulai pensiun per 1 Oktober mendatang. Namun nama-nama calon pelaksana tugas sekretaris DPRD (Plt Sekwan) sudah mulai mencuat. Rata-rata para calon itu adalah pejabat eselon III, bukan dari eselon IIb. Ada yang berasal dari internal sekretariat dewan tapi ada pejabat dari luar gedung dewan. Hanya siapa saja yang nantinya ditunjuk sebagai Plt Sekwan, sepenuhnya kewenanan bupati. Terlebih jabatan Plt Sekwan ini tidak akan berlangsung lama, mengingat Bupati H Acep Purnama sudah ancar-ancar menggelar rotasi di jajaran pejabat eselon IIb di bulan Oktober mendatang. Sumber radarkuningan.com di gedung putih (pendopo, red) mengatakan, pejabat yang akan ditunjuk sebagai Plt Sekwan oleh bupati, kemungkinan bukan dari eselon IIb.  Banyak factor yang membuat bupati akhirnya menjatuhkan pilihan dengan menunjuk pejabat eselon III sebagai Plt Sekwan. “Jika melihat dinamika yang berlangsung saat ini, ada kemungkinan Plt Sekwan dijabat oleh eselon III. Itu tidak terlepas dai berkurangnya stok pejabat eselon IIb lantaran banyak yang pensiun. Jadi, yang akan ditunjuk itu adalah pejabat eselon III selevel kepala bagian (Kabag),” katanya. Dari sekian nama calon Plt Sekwan, kata dia, ternyata hanya ada tiga nama yang disebut-sebut sangat berpeluang menduduki kursi tersebut. Ketiganya itu menduduki jabatan adalah Kabag di lingkungan Sekretariat DPRD. Yakni H Ade Nurjoanto, Aa Subagja dan Rahmat Ibrahim. “Kan sebelumnya sempat muncul nama-nama pejabat eselon III dari luar gedung dewan yang berpeluang menjadi Plt Sekwan. Tapi mengacu kepada aturan yang berlaku, jika Plt Sekwan harus dijabat oleh orang dari secretariat dewan itu sendiri. Itu kalau yang ditunjuknya pejabat eselon IIb. Beda halnya jika bupati memilih dari eselon IIb, ya bebas saja,” sebut dia. Sumber itu kemudian memaparkan kriteria apa saja yang harus dipenuhi oleh Plt Sekwan jika berasal dari eselon III. Antara lain yang paling senior, berasal dari internal DPRD, memahami tugas dan fungsi sekwan, serta mampu menjadi jembatan komunikasi antara legislatif dan eksekutif. “Jika akhirnya harus memilih dari internal sekretariat dewan, tinggal dilihat saja dari tiga Kabag yang sekarang menjabat di dewan, siapa yang lebih senior. Apa Pak Ade, Pak Aa atau Pak Rahmat Ibrahim. Saya kira yang akan menjadi Plt Sekwan satu dari tiga nama tersebut,” katanya seraya tersenyum. Dia juga mengungkapkan kalau para Asisten Daerah (Asda) tidak mungkin menjabat sebagai Plt Sekwan. Ini disebabkan dari tiga orang Asda, dua di antaranya sudah memangku jabatan sebagai Plt di SKPD lainnya. Sedangkan satu orang Asda lainnya kemungkinan tidak akan bisa menjabat Plt Sekwan karena faktor kesehatan. “Asda I yakni Drs H Maman Hermansyah MSi sudah menjabat Plt Kadisdikbud, Asda II, Drs H Dadang Supardan MPd jadi Plt Kadinsos. Nah Asda III, H Nana Sugiana terkendala faktor kesehatan. Jadi, yang ideal itu dijabat dari internal dewan, apalagi masa jabatannya juga tidak akan lama karena berdekatan dengan rotasi,” jelas dia. Kabag Umum DPRD Kabupaten Kuningan H Ade Nurjianto saat ditanya soal peluangnya menduduki kursi Plt Sekwan selepas Suraja pensiun, mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada bupati siapa yang akan menjabat sebagai Plt Sekwan. Sebagai aparatur pemerintahan, dirinya tidak terlalu memikirkan hal itu lantaran bukan ranahnya. “Saya tidak kepikiran kea rah sana (Plt Sekwan). Tugas saya adalah bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi. Untuk hal itu bukan kewenangan saya. Sebagai ASN, saya siap menjalankan tugas yang diberikan kepada saya,” jawab Ade. Sementara Kepala BKPSDM Drs H Uca Somantri MSi menegaskan, hingga hari ini belum ada pembahasan soal siapa yang akan ditunjuk sebagai Plt Sekwan. Bupati juga belum memberikan instruksi kepada BKPSDM untuk melakukan pembahasan terkait posisi sekwan. “Belum… belum ada pembahasan soal Plt Sekwan. Apalagi membahas nama-nama orangnya, masih kejauhan. Lha kan Pak Suraja sendiri masih menjabat sebagai Sekwan, dan baru akan pensiun bulan depan. itu artinya, sekarang mah sekwannya masih pak Suraja. Masih lama kok sampai akhir bulan,” tegas Uca. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: