Ratusan Guru TK Dilatih Menulis Buku

KUNINGAN-Ratusan guru TK se-Kabupaten Kuningan diberi bimbingan dan pelatihan menulis buku untuk pengajaran anak-anak usia dini. Pelatihan bertajuk Meretas Gagasan Melalui Pelangi Literasi ini dibuka langsung Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama. Kegiatan yang digelar di Gedung Sanggariang, Rabu (18/9) tersebut digagas oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia–Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Kuningan. Sejumlah narasumber didatangkan langsung dari IGTKI-PGRI Jawa Barat dan Penerbit Erlangga, Mia Amelia Sofwan. Hadir juga Kabid PAUD/Dikmas pada Disdikbud Kabupaten Kuningan, Elon Carlan MPd. Elon yang hadir sebagai undangan mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut. “Pelatihan menulis buku ini saya kira sangat bagus. Supaya ke depan, para guru TK mempunyai kemampuan menulis. Terlebih yang menjadi nara sumber dalam kegiatan ini adalah orang yang berkomepeten.” Ujar Elon. Ketua IGTKI-PGRI Kuningan, Eli Jubaedah MPd dalam keterangan persnya, menuturkan, pelatihan ini dalam rangka mendukung program IGTKI-PGRI Jabar, sekaligus rangkaian kegiatan HUT IGTKI-PGRI ke-70. IGTKI-PGRI Jabar memiliki gagasan agar guru-guru TK se-Jabar mampu menulis buku, dan hasil tulisan akan dicetak penerbit Erlangga menjadi sebuah buku. “Nantinya buku itu akan dipersembahkan pada HUT IGTKI-PGRI ke-71 bulan Mei Tahun 2020 di Bandung. Bahkan dukungan penuh Bunda PAUD sebagai Bunda Literasi, kami rasakan pada kegiatan lomba membaca cerita bagi anak TK di Bandung. Alhamdulillaah kami berhasil mendapatkan Juara II di tingkat Jawa Barat,” ujarnya. Di sisi lain, lanjut dia, IGTKI-PGRI Jabar mengembangkan gerakan literasi ini untuk meningkatkan daya baca bagi guru TK. Hal ini sejalan dengan program Bunda PAUD Kuningan sekaligus sebagai Bunda Literasi, yang terus berkeliling mengajak masyarakat untuk mendongkrak minat baca dan tulis secara rutin di Program Keluarga Literasi. Sementara Bunda PAUD Kuningan, Hj Ika Acep Purnama menuturkan, bahwa literasi adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. “Literasi tidak bisa dilepaskan dari Bahasa, kita bisa disebut sebagai orang yang memiliki kemampuan literasi bila kita sudah mendapatkan kemampuan dasar dalam berbahasa. Yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis adalah pintu pengembangan makna literasi selanjutnya,” jelas Ika. Ika sekaligus sebagai Bunda Literasi Kuningan, selalu mendukung berbagai kegiatan yang bisa meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Kuningan. “Saya juga selalu mensosialisasikan tentang literasi di berbagai kesempatan. Disamping itu, kami dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Kuningan telah rutin melaksanakan Lomba Keluarga Literasi Tingkat Kabupaten Kuningan dari Tahun 2017,” ungkapnya. Pihaknya bersyukur bahwa Kabupaten Kuningan meraih prestasi di tingkat Jabar. “Alhamdulillah Kabupaten Kuningan selalu meraih prestasi di tingkat provinsi. Semoga melalui kegiatan ini, Kabupaten Kuningan mendapat apresiasi dari tingkat provinsi dengan menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai pioner atau percontohan bagi kabupaten lain di Jawa Barat,” pungkasnya.(ags)

Sumber: