Sakit Hati Cucu Sering Dimarahi, Rumsiti Bunuh Diri
KUNINGAN-Warga Desa Cibinuang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan, digegerkan dengan kabar tewasnya Rumsiti (48) dengan dengan cara bunuh diri di lantai atas rumahnya, Selasa (24/9) pagi. Dari surat wasiat yang ditulis Rumsiti, diketahui alasannya mengakhiri hidup hanya gara-gara sakit hati dua cucunya kerap dibentak oleh saudaranya. Berdasarkan informasi dihipun, kejadian tragis tersebut pertama kali diketahui oleh anak dan menantu Rumsiti. Saat terbangun dari tidur sekitar pukul 05.00 WIB, anak Rumsiti yang bernama Atik Yuniarti (23) menemukan sepucuk surat dari ibunya yang mengungkapkan unek-uneknya dan kini ada di lantai atas sambil menyampaikan salam perpisahan. Seketika Atik pun membangunkan suaminya Sukenda untuk mengecek keberadaan ibunya tersebut. Keduanya pun terkejut saat tiba di anak tangga menuju lantai dua rumahnya, terlihat Rumsiti sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan leher terjerat kain yang ditalikan ke plafon. Temuan ini pun langsung dilaporkan Sukenda kepada aparat desa setempat yang langsung ditembuskan ke petugas Polsek Kuningan. Anggota Polsek Kuningan dan dari Unit Inafis Polres Kuningan yang tengah bertugas pun langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Oleh petugas, tubuh Rumsiti pun diturunkan dan dilakukan pemeriksaan penyebab kematiannya. \"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan ada unsur kekerasan. Ditambah adanya surat wasiat dari yang bersangkutan, maka disimpulkan kematian Rumsiti murni karena bunuh diri,\" ungkap Kapolsek Kuningan Kompol Agus Suroso. Selain itu, pihak keluarga pun sudah menerima kejadian ini sebagai musibah yang harus diterima dengan lapang dada. Atas hal tersebut, lanjut Agus, jenazah Rumsiti pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikuburkan. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: