ATR/BPN Terapkan Layanan Pertanahan Elektronik
KUNINGAN - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengembangkan layanan pertanahan berbasis elektronik. Ada empat layanan elektronik yang dapat diakses meliputi hak tanggungan, layanan informasi, zona nilai tanah, surat keterangan pendaftaran tanah dan informasi di bidang tanah. Demikian disampaikan Wakil Bupati Kuningan H M Ridho Suganda SH MSi, saat membacakan sambutan Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil pada upacara peringatan Hari ATR/BPN di kantor BPN Kabupaten Kuningan, Rabu (25/9). Bahkan, Wabup Edo sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan berkesempatan menjadi inspektur upacara peringatan tersebut. “Selamat merayakan Hari Agraria dan Tata Ruang kepada seluruh jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Pada peringatan hari ini, tema yang diangkat yaitu ATR/BPN Menuju Penataan dan Pelayanan Pertanahan yang Berkepastian Hukum dan Modern,” ucapnya. Terkait tema itu, lanjutnya, bahwa hal tersebut dapat menjadi pengingat dan penyemangat bersama-sama, dalam peningkatan kualitas pelayanan pertahanan dan tata ruang secara modern serta menjamin kepastian hukum. Terlebih untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan transparan, Kementerian ATR/BPN menggagas program transformasi digital. “Di mana layanan pertanahan dapat diakses oleh masyarakat secara elektronik dari mana saja, sehingga menjadi efektif, efisien, dan transparan. Saat ini empat layanan elektronik meliputi hak tanggungan, layanan informasi, zona nilai tanah, surat keterangan pendaftaran tanah dan informasi di bidang tanah sudah mulai diakses,” sebutnya. Dia menilai, bahwa layanan elektronik ini bertujuan memberikan kemudahan masyarakat. Salah satu penerapan layanan pertanahan berbasis elektronik adalah dengan menggunakan tanda tangan elektronik atau digital signature. “Layanan elektronik akan terus ditambah, sehingga motto Kementerian ATR/BPN kini lebih baik akan benar-benar terwujud. Meski punya prestasi, tapi kita harus lebih maksimal lagi dalam memberikan pelayanan,” tandasnya. Dirinya meminta, pelayanan harus menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Terlebih lagi sekarang, ada tuntutan pelayanan lebih modern seperti tekad dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.(ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: