Hari Ini 4 Pimpinan DPRD Dilantik

Hari Ini 4 Pimpinan DPRD Dilantik

KUNINGAN–4 pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan Periode 2019-2024, akan dilantik Senin pagi ini (30/9). Undangan pun akan hadir sekitar 500-an orang, sebagaimana saat pelantikan 50 anggota DPRD belum lama ini. Keempat pimpinan DPRD ini, yakni Nuzul Racdhy SE (PDI Perjuangan), H Dede Ismail SIP (Partai Gerindra), Hj Kokom Komariyah (PKS), dan H Ujang Kosasih MSi (PKB). Keempatnya akan diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kuningan Uli Purnama SH MH. Jumat (27/9), pihak Sekretariat DPRD telah melaksanakan gladi resik pelantikan pimpinan. 3 pimpinan hadir untuk mengikuti gladi resik, sedangkan H Ujang Kosasih berhalangan hadir karena sedang dalam kegiatan di luar. “Insya Allah untuk pelantikan pimpinan DPRD sudah Ready, persiapannya sudah kita lakukan sejak beberapa hari lalu. Undangan ada juga dari luar daerah, seperti yang waktu pelantikan 50 anggota DPRD formatnya,” kata Sekretaris DPRD, H Suraja SE MSi kepada Radar Kuningan usai gladi resik. Sementara itu, aktivis F-Tekkad, Sujarwo BA mengungkapkan, momentum penetapan dan pengucapan sumpah Pimpinan DPRD Kabupaten Kuningan melalui Sidang Paripurna yang akan diselenggarakan Senin ini, diharapkan menjadi titik tolak bagi Wakil Rakyat yang terhormat, untuk lebih mewujudkan berbagai harapan masyarakat serta janji-janji anggota DRRD saat kampanye lalu. Dikatakan, jika berkaca pada berbagai isu yang muncul di masyarakat Kabupaten Kuningan akhir-akhir ini, misalnya terkait persoalan perizinan pembangunan baik untuk kepentingan usaha maupun bangunan perumahan di daerah resapan, terkikisnya lahan pertanian walau sudah ada Perda LP2B maupun maraknya pelaku bunuh diri, nampaknya kurang mendapat perhatian serius dari kalangan Legislatif. “Ada isu-isu yang nampaknya kurang mendapatkan perhatian legislatif. Padahal persoalan tersebut terkait langsung dengan 3 fungsi lembaga Legislatif yang dilakukan Eksekutif,” kata Mang Ewo, panggilan Sujarwo. Kenyataan yang didapatkan masyarakat respon dari anggota Legislatif terkait berbagai persoalan sosial yang muncul, lanjut Mang Ewo, sangatlah minim. Padahal masyarakat sangat berharap munculnya pernyataan/statment dari mereka (anggota Dewan, red). Sangatlah mungkin jika nihilnya respon tersebut dikarenakan memang mereka belum mengetahui persoalan tersebut walau sudah terekspose dalam berbagai media. “Hal tersebut bisa menjadi dasar kecurigaan masyarakat, kalau minat baca anggota DPRD Kuningan masih perlu ditingkatkan,” sindir Mang Ewo sedikit mengkritik. Kehadiran seorang Nuzul Rachdy sebagai Ketua Dewan dengan latar belakang Jurnalis dan pernah menduduki jabatan strategis di PWI Kabupaten Kuningan, menurut Mang Ewo hendaknya mendapat semangat baru pada anggota lainnya untuk meningkatkan minat baca. “Sehingga ketika muncul permintaan konfirmasi dari media tidak ditemukan lagi jawaban bahwa ada anggota dewan yang belum membaca media yang memuat berita berbagai persoalan yang muncul di masyarakat, tidak hanya terbatas hobi membaca angka-angka yang tertera dalam draft RAPBD,” pungkasnya. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: