Hutan Gunung Ciremai Wilayah Kuningan Kebakaran Lagi

Hutan Gunung Ciremai Wilayah Kuningan Kebakaran Lagi

KUNINGAN-Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) sebelah Utara sejak tiga hari kemarin kembali terbakar. Tim gabungan dari unsur BPBD, Polhut TNGC, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan relawan tanpa lelah berupaya menghadang api agar kebakaran tidak semakin meluas. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, kebakaran kawasan TNGC sudah terjadi sejak hari Senin (21/10) lalu dengan titik awal api dari Blok Situmpuk, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Hari itu juga api merembet masuk wilayah Kabupaten Kuningan tepatnya di Blok Batu Karang mengarah ke kawasan wisata Bukit Seribu Bintang (BSB). \"Tim Damkarhutla dari berbagai komponen sejak hari pertama kejadian kebakaran sudah bersiaga di daerah perbatasan untuk menghadang api supaya tidak meluas. Alhamdulillah, upaya tim kita di lokasi membuat sekat bakar dan memadamkan api secara manual cukup efektif mengatasi kebakaran hingga saat ini masih terkonsentrasi di Blok Batu Karang,\" ungkap Agus kepada Radar Kuningan. Agus mengatakan, kondisi lahan yang banyak ditumbuhi ilalang dan semak kering menjadi kendala tim untuk menjinakkan api. Hingga Rabu malam, api masih terpantau menyala di dua titik kawasan Blok Batu Karang mengarah ke Blok Gunung Dulang tak jauh dari kawasan wisata BSB. \"Tim gabungan masih melakukan upaya pemadaman hingga malam hari, bahkan kami ada penambahan personil dua kali pemberangkatan yaitu pada pukul 16.00 WIB dan 18.30 WIB. Mudah-mudahan dengan adanya tambahan pasukan bisa mempercepat pemadaman dan mencegah kebakaran semakin meluas,\" ujarnya. Pada hari Kamis ini, Agus mengatakan, pihaknya telah menyusun rencana untuk penanganan kebakaran hutan lebih lanjut. Diantaranya mempersiapkan personil baru, pasokan logistik hingga pemasangan alat komunikasi HT untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi personil di lokasi kebakaran. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: