LKKS Bantu Warga Penyandang Disabilitas

LKKS Bantu Warga Penyandang Disabilitas

KUNINGAN-Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Sosial Kuningan dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kuningan menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan tongkat ketiak bagi warga penyandang disabilitas. Penyerahan bantuan ini dikemas dalam kegiatan Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK), yang tak lain program dari Kementerian Sosial RI. Tak kurang dari 102 penyandang disabilitas, menghadiri acara yang dipusatkan di Kelurahan Sukamulya Cigugur Kuningan. Kebetulan, Kuningan menjadi salah satu kabupaten yang mendapat kesempatan untuk diadakan UPSK. Ketua LKKS Kuningan Hj Ika Acep Purnama dalam keterangan persnya, Jumat (25/10), menuturkan, UPSK adalah sarana pelayanan dan rehabilitasi mobile, dengan kegiatan yang diarahkan untuk menjangkau lokasi penyandang disabilitas hingga ke pelosok daerah. Hal ini dilakukan, agar penyandang disabilitas dapat memperoleh pelayanan kesejahteraan sosial sedini mungkin. “Maksud kegiatan ini untuk meningkatkan dan memperluas jangkauan pelayanan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas secara lebih adil dan merata, melalui kegiatan penyebaran informasi deteksi dini, kedisabilitasan, konsultasi, pelatihan intensif maupun rujukan dengan melibatkan berbagai multidisipliner dan lintas sektoral,” ungkapnya. Kepala Dinas Sosial Jabar dr H Dodo Suhendar MM memaparkan, UPSK adalah salah satu program yang dilaksanakan Dinas Sosial Jabar, dalam upaya rehabilitasi kesejahteraan sosial kepada para penyandang disabilitas yang bersifat operasi sentuh. “Kegiatan UPSK di Kabupaten Kuningan merupakan salah satu kepedulian pemerintah provinsi, dalam hal ini Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan terhadap penyandang disabilitas,” terangnya. Menurutnya, UPSK adalah sarana rehabilitasi yang bersifat multisipliner dan lintas sektoral yang diarahkan untuk penyiapan disabilitas atau PMKS lain di tingkat desa/kelurahan, agar memperoleh rehabilitas sosial sedini mungkin. Sehingga permasalahan sosialnya dapat diatasi secara cepat dan tepat. “Kegiatan UPSK juga adalah sarana rehabilitasi luar panti yang sangat strategis, didalam memperoleh data secara matematis untuk memperoleh data PMKS yang berasal dari keluarga miskin,” tutupnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: