Tolak Wamen, Andi Gani Pilih Fokus di PT PP

KUNINGAN- Kendati Presiden Joko Widodo menawarkan jabaran Wakil Menteri (Wamen) Tenaga Kerja, namun Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea SH memilih untuk tidak menerimanya. Andi mengaku lebih tepat menyelesaikan masa tugasnya di BUMN PT PP sebagai Presiden PT PP, dan berusaha membantu Presiden Jokowi terutama di sektor infrastruktur. Andi juga dikenal sebagai Preskom termuda di BUMN milik pemerintah tersebut. Hal ini dikatakan Andi, kemarin. Menurut putra pituin Kuningan tersebut, posisinya saat ini sebagai Preskom PT PP sudah dirasa tepat, sehingga lebih focus dalam menyelesaikan tugasnya di PT PP. \"Saya tetap menjadi Sahabat Perjuangan Pak Jokowi. Sebab mengabdi untuk negara tidak selalu harus duduk di cabinet. Saya merasa lebih tepat berada di sini (PT PP) dalam menyelesaikan masa tugas yang diemban saya. Dan saya juga bekerja keras membantu Pak Presiden RI di bidang pembangunan infrastruktur,\" tegas putra almarhum mantan Menteri Tenaga Kerja, Jacob Nuwa Wea tersebut. Dalam kesempatan itu, Andi juga melintarkan pujian terhadap langkah Presiden Joko Widodo yang mengangkat Jenderal Polisi Idham Azis sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Tito Karnavian yang menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dia menilai, Idham layak untuk menggantikan posisi Tito Karnavian di pucuk pimpinan Korps Bhayangkara tersebut. lantaran Idham merupakan sosok sederhana, tidak banyak bicara dan pekerja keras. Andi mengaku kenal sejak lama dengan Jenderal Polisi Idham Azis. Bahkan dirinya sering berbincang-bincang dengan Idham sebagau sahabat. “Pak Idham ini sahabat saya. Dan keputusan Pak Presiden Jokowi mengangkat Pak Idham menjadi Kapolri menggantikan Pak Tito itu sangat tepat. Beliau memang layak menjadi Kapolri,” tegas Andi yang menghadiri acara pelantikan Kapolri. Disamping itu, kata Andi, Idham Azis merupakan sosok yang supel dan ramah, sehingga membuat dirinya banyak bergaul dengan berbagai kalangan. \"Saya berharap Pak Idham Azis sukses dalam memimpin Polri. Terlebih beliau memiliki pengalaman segudang dan prestasinya juga mengesankan. Sebagai sahabat dekatnya, saya tentu bangga dengan Pak Idham menjadi Kapolri,\" ujar Andi. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Polisi Idham Azis sebagai Kepala Kepolisi Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11) pukul 09.30. Jenderal Polisi Idham Azis menggantikan Tito Karnavian yang pensiun karena ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). (ags)

Sumber: