Jelang Muludan Harga Sembako Stabil

KUNINGAN-Harga kebutuhan ibu-ibu rumah tangga di pasar tradisional pada beberapa hari menjelang Muludan ini terpantau stabil, bahkan beberapa komoditi bumbu dapur malah cenderung turun. Seperti yang terjadi di Pasar Kepuh Kuningan, harga kebutuhan dapur seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang mengalami penurunan harga dibanding tida hari sebelumnya. Cabai merah dari Rp28.000 menjadi Rp24.000 per kilogram, cabai rawit dari Rp22.000 menjadi Rp18.000 per kilogram dan bawang merah dari Rp22.000 menjadi Rp20.000 per kilogram. Sementara bawang putih stabil di harga Rp28.000, sama halnya dengan kol Rp5.000 dan tomat Rp4.000 per kilogram. Sementara untuk harga sembako, beras kualitas premium masih bertahan di harga Rp11.000, gula pasir Rp12.500, minyak goreng kemasan Rp12.000 dan terigu Rp7.000 per kilogram, Adapun daging sapi masih Rp110.000 dan telur Rp20.500 perkilogram, sedangkan daging ayam ada kenaikan Rp2000 dari harga normal Rp32.000 menjadi Rp34.000 per kilogram. \"Tampaknya musim Muludan ini baru berdampak pada daging ayam yang mengalami kenaikan harga, sedangkan yang lain masih terpantau stabil. Tampaknya permintaan daging ayam untuk kebutuhan kenduri Muludan mulai ada peningkatan, yang menyebabkan harganya mengalami peningkatan,\" ungkap petugas pemantau harga pasar dari Disperindag Arisman kepada Radar Cirebon. Arisman memprediksi, pada musim Muludan seperti sekarang biasanya yang mengalami lonjakan permintaan adalah komoditi telur dan daging untuk kebutuhan kenduri atau syukuran. Arisman pun memprediksi untuk tiga komoditi tersebut akan mengalami kenaikan harga pada beberapa hari ke depan, khususnya menjelang hari H Muludan yaitu tanggal 9 November nanti. \"Kalau melihat kondisi harga sekarang yang masih stabil, mudah-mudahan pada hari-hari menjelang Muludan nanti kalaupun ada kenaikan harga tidak terlalu signifikan. Akan sangat bagus kalau tidak ada kenaikan harga, bahkan kalau bisa turun supaya ibu-ibu senang,\" ujar Arisman. (fik)

Sumber: