Sekda Pimpin Rapat Forum BKAD Jabar

KUNINGAN-Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi memimpin rapat kerja daerah Forum Badan Kerjasama Antar Desa (Rakerda FBKAD) tingkat Jawa Barat di Hotel Montana Kuningan. Rakerda ini merupakan bentuk konsolidasi penguatan kelembagaan BKAD di semua tingkatan, sebagai implementasi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. “Saya apresiasi kepada panitia Rakerda FBKAD tingkat Jawa Barat, karena dilaksanakan di Kabupaten Kuningan. Rakerda ini sebagai upaya untuk pelestarian, pengelolaan aset ekonomi produktif pasca program PNPM menuju pengintegrasian dengan BUMDesa bersama,” kata Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi saat memberikan keterangan persnya, Minggu (17/11). Sekda mengatakan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan yang telah berakhir pada tahun 2014, merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan yang selama ini dinilai berhasil. “Keberhasilan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan ini salah satunya adalah peran aktif dari Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang dibentuk oleh kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan, dalam mengawal dan melestarikan dana bergulir eks kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan,” ujarnya. Oleh sebab itu, melalui Rakerda Forum BKAD tingkat Jabar ini diharapkan semakin memantapkan langkah dan gerak BKAD dalam mengawal dan melestarikan dana bergulir tersebut khususnya di Jabar. “Saya menyambut baik dengan dibentuknya Forum BKAD ini sebagai cerminan tumbuhnya kesadaran dan partisipasi masyarakat, dalam mewujudkan pembangunan di daerahnya masing-masing. Asalkan forum yang akan dibentuk memiliki payung hukum yang jelas, sejalan dengan visi misi PNPM Mandiri Perdesaan itu sendiri,” sebut mantan Kadisdikbud tersebut. Tak hanya itu, masih kata Sekda Dian, Forum BKAD ini mendapat pula dukungan dari anggota forum, sekaligus mendapat persetujuan dari lembaga pemerintah yang melindunginya. Pada akhirnya, Forum BKAD Jabar ini akan menjadi mitra kerja Pemerintah Provinsi Jabar dalam upaya pengentasan kemiskinan, melalui kegiatan yang transparan, partisipatif, akuntabel, keberlanjutan, dan keberpihakan kepada keluarga miskin. (ags)

Sumber: