Fokus Majukan Jabar, Ridwan Kamil Segera Bertemu Anies Bahas Isu di Perbatasan
BANDUNG-Ridwan Kamil dan Anies Baswedan dijadwalkan akan melakukan pertemuan pekan depan. Informasi tersebut dibenarkan oleh gubernur Jawa Barat tersebut. ”Iya, rapat bersama Pak Anies, jadwalnya tanggal 25 November,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (19/11) lalu. Menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bahwa pertemuan dengan gubernur DKI Jakarta tersebut dipastikan bukan membahas politik, namun lebih mengarah pada rapat koordinasi. “Pertemuan ini rencananya akan membahas sejumlah isu di daerah perbatasan seperti Depok, Bogor, dan Bekasi. Dari mulai terkait transportasi hingga persoalan sampah dan sosial,” tuturnya. Emil mengaku, rapat dan pembahasan ini penting bagi kedua provinsi mengingat sejak menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, kedua belah pihak secara resmi belum pernah menggelar rapat kerja bersama. “DKI Jakarta, salah satu provinsi yang sepakat dengan Jawa Barat untuk menyusun cetak biru kebencanaan,” tuturnya. Meski Emil mengaku hanya rapat koordinasi terkait kedinasan, namun pertemuan ini banyak mengundang spekulasi. Pasalnya, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan memang santer masuk dalam bursa Pemilihan Umum Presiden 2024. Baik Ridwan Kamil dan Anies Baswedan digadang-gadang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk maju di 2024. Bahkan, Nasdem pernah membantu Emil sewaktu pencalonan menjadi gubernur. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebelumnya juga menyinggung proyeksi capres 2024. Paloh meredam spekulasi soal nama-nama yang dikabarkan bakal diusung Nasdem di Pilpres 2024. ”Partai harus berani membuka inisiatif membuka ke seluruh potensi yang pantas, yang patut memimpin negeri ini. Maka tidak ada salahnya kita akan lakukan 2 tahun jelang 2024 dengan penuh kebaikan, melalui konvensi capres,” kata Paloh dalam sambutannya pada HUT Nasdem di JI Expo, Kemayoran Jakpus, Senin (11/11) lalu. ”Kalau ada yang mengatakan ‘ah ini berpihak untuk Bung Anies\' ah salah itu, berpihak kepada Ridwan Kamil, apalagi, salah juga itu. Khofifah belum tentu, kader Nasdem belum tentu lagi, jadi siapa, kita cari bersama,” imbuh Paloh. Bahkan, Emil juga mengamini perkataan Surya Paloh. ”Saya kira terlalu jauh kalau buat saya,” ujar Emil saat menghadiri seminar dalam Kongres Partai Nasdem. Dia mengaku belum ada pembicaraan dengan Partai Nasdem terkait dengan pencalonan dirinya dalam Pilpres 2024. Menurutnya, isu santer pencalonannya sebagai salah satu bakal calon presiden dari partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu berasal dari pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh pihak luar. Emil menegaskan, saat ini masih ingin fokus menjalani tugas sebagai gubernur. Sebagai kepala daerah yang baru mengabdi selama 1 tahun, Emil masih bertekad untuk bekerja keras memajukan Jawa Barat. Oleh karena itu, Emil belum bisa memberi kepastian mengenai kemungkinan dirinya maju dalam Pilpres 2024. ”Jadi, ya kita tunggu saja pada saat momennya. Tidak bisa saya jawab sekarang karena banyak dimensi yang harus saya lakukan,” pungkas mantan Walikota Bandung tersebut. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: