Mutasi Positif Bulan Ini, Butuh Rekomendasi dari Gubernur dan Komisi ASN

Mutasi Positif Bulan Ini, Butuh Rekomendasi dari Gubernur dan Komisi ASN

KUNINGAN–Ratusan pejabat eselon IIb, III dan IV di lingkup Pemkab Kuningan masih dilanda kecemasan. Pasalnya, hingga memasuki hari keenam di bulan Januari, belum ada tanda-tanda Bupati H Acep Purnama SH MH menggelar rotasi, mutasi dan promosi. Padahal jika rotasi, mutasi dan promosi segera dilakukan, maka akan berdampak terhadap para pejabat itu sendiri. Selain banyak pejabat yang akan terkerek karirnya, juga julukan sebagai Kabupaten Plt bakal langsung hilang. Bupati H Acep Purnama SH MH saat dikonfirmasi usai penanaman pohon porang di Perumahan Jananuraga, Kelurahan Cigintung, Kecamatan Kuningan memastikan, rotasi jabatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan akan segera dilakukan bulan ini. Bupati menyebutkan jika ada ratusan ASN yang akan dirotasi baik dari jabatan kepala seksi, camat hingga tingkat pimpinan dinas atau kepala dinas. Acep menegaskan, rotasi yang merupakan kewenangannya akan tetap dilangsungkan di bulan ini. Dirinya tidak akan terburu-buru melakukan rotasi sebelum semuanya tuntas. Termasuk rekomendasi dari gubernur dan Komisi ASN. “Januari ini akan digelar (rotasi, red). Karena jumlahnya banyak, harus hati-hati. Kan tidak hanya kepala SKPD saja yang kosong, banyak juga posisi camat, sekretaris dinas, sampai kepala seksi yang kosong. Dan ini memerlukan kehati-hatian,” tegas bupati. Bupati H Acep Purnama menyampaikan, jika rotasi jabatan akan digelar pada bulan ini. Hanya terkait tanggal berapa akan dilakukan rotasi, Acep enggan menyebut secara gamblang. “Ini hari apa sih? Oh Senin ya. Tapi saya belum tahu kapan, yang pasti ya Januari lah,” kata Acep. Dia mengaku, sementara ini masih dalam tahap perumusan hasil akhir rotasi jabatan, bagi ratusan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan. Ia enggan untuk bersikap gegabah, jika terlalu terburu-buru untuk memutuskan mutasi maupun rotasi jabatan. “Lagi saya rumuskan, kalau nanti malam selesai, ya besok juga jadi. Kalau jumlah mutasi dan pengukuhan itu kurang lebih 900 orang, karena ada pengukuhan kembali. Saya juga ingin cepat-cepat, tapi memangnya harus sembarangan,” tegasnya. Saat ditanya apakah akan digelar sebelum tanggal 10 Januari ini, bupati justru enggan untuk menjawab secara terbuka. Acep hanya memberikan sinyal, jika rotasi jabatan segera dilakukan pada bulan Januari 2020. “Enggak, saya belum tahu tanggal kapan. Tapi ya Januari lah. Ada yang harus dituntaskan dulu. Perlu perumusan yang matang. Pokoknya akan dilakukan di bulan ini. Soal tanggalnya, nanti dikasih tahu,” tukasnya. Terkait makin banyaknya SKPD yang dijabat seorang Plt, Acep menyatakan jika hal tersebut tidak menjadi persoalan. Termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi yang kini menjabat sebagai Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. “Iya tidak apa-apa, soal Plt mah tidak jadi persoalan. Iya Pak Sekda sekarang Plt Kepala Dinas Pendidikan, ya nggak apa apa, boleh,” jawab bupati. Seperti diberitakan Radar Kuningan, saat ini ada sekitar 11 SKPD yang dipimpin sementara oleh seorang pelaksana tugas (Plt). Belasan SKPD itu di antaranya Dinas PUPR, Inspektorat, Sekretaris DPRD, Dinas Pertanian, DPMPTSP, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan beberapa dinas yang lain. Belum termasuk sekretaris dinas, camat, kepala bidang, hingga kepala seksi yang banyak dijabat Plt dan jumlahnya mencapai ratusan. Menariknya, di Dinas Pendikan dan Kebudayaan, selain kepala dinasnya dijabat plt, jabatan sekretaris dinas juga dipegang seorang Plt. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: