DT Peduli Kuningan Ternak Tangguh di Desa Rambatan

KUNINGAN-Setelah program kesehatan, pendidikan, dakwah, dan kemanusiaan, Desa Rambatan Kecamatan Ciniru akan segera mempunyai program ekonomi berupa ternak tangguh. Dusun Parenca Desa Rambatan, menjadi sasaran utama yang akan mengembangkan program ini Februari 2020 mendatang. Rencana program Ternak Tangguh itu disampaikan oleh kepala bagian program DT Peduli Kuningan, Pipin Jaenal Aripin. Menurutnya, program Ternak Tangguh akan segera digulirkan di desa tersebut. “Selain dipersiapkan untuk peresmian Desa Tangguh Rambatan, hal ini juga dilakukan agar ketika Hari Raya Idul Adha 2020, program tahunan Qurban Peduli Negeri bisa mendapat pasokan hewan qurban,” katanya. Proses menuju program Ternak Tangguh, kata dia, secara bertahap sudah dilakukan sejak Desember 2019 lalu. Asessment lingkungan dan iklim, keterampilan masyarakat, dan perekrutan mulai dari pemberian kuesioner, survei ke rumah-rumah dan lokasi kandang calon peserta, menentukan ketua kelompok, hingga tanda tangan kontrak dengan penerima program Ternak Tangguh. Setelah mencapai kata sepakat, Jumat lalu (10/1) di balai Dusun Parenca, DT Peduli memberikan subsidi untuk pembuatan dan perawatan kandang. “Subsidi ini diberikan kepada mereka calon penerima hewan ternak yang sudah layak berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan. Total ada 9 orang calon penerima. Masing-masing mendapatkan subsidi sebesar Rp500 ribu,” jelas Pipin. Selanjutnya, setelah ditargetkan akhir Januari kandang-kandang rampung, awal Februari 2020 domba-domba akan diserahkan kepada penerima program. Setiap peternak akan menerima 5 hewan ternak untuk dikembangbiakkan. Kepala Cabang DT Peduli Kuningan Jajang Nurjaman, turut hadir pada pemberian subsidi tersebut dan sangat optimis dengan program Ternak Tangguh yang akan dijalankan. Menurutnya, Ternak Tangguh akan memberikan dampak positif yang sangat luas. Baik bagi peternak itu sendiri, maupun lingkungan sekitarnya. Pihaknya telah mendesain program Ternak Tangguh tersebut agar para penerima manfaat dalam hal ini para peternak bisa mandiri. Tentu ini bukan hal mudah, karena butuh proses panjang untuk sampai ke sana, sehingga nantinya para peternak bisa menghasilkan domba-domba unggulan, juga menghasilkan rezeki yang berkah. ”Maka kita dampingi kegiatan Ternak Tangguh ini dengan pembinaan. Baik keahlian berternaknya, juga ketangguhan tauhidnya kepada Allah SWT,” ucapnya. (muh)

Sumber: