Duarr… Meteran Listrik Dinas Arsip Meledak
KUNINGAN-Warga Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kuningan dikejutkan dengan ledakan keras di luar kantor hingga menyebabkan para pegawai berhamburan keluar, Senin (27/1) pagi. Diketahui, ternyata ledakan berasal dari kilometer listrik di samping gedung kantor yang terbakar, seketika langsung dilakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sehingga kebakaran pun bisa dicegah. Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian ledakan kilometer listrik Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah tersebut terjadi saat seluruh pegawai tengah fokus bekerja sekitar pukul 9.50 WIB, yang seketika berhamburan keluar. Mengetahui sumber ledakan berasal dari kilometer listrik, pegawai kantor Dinas Arsip pun langsung mengambil APAR dan seketika berhasil dipadamkan. Kejadian kebakaran kecil ini pun langsung dilaporkan ke kantor UPT Damkar Kuningan yang seketika mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan. Untuk kedua kalinya petugas Damkar Kuningan menyemprotkan APAR ke kotak listrik yang terbakar, memastikan tidak ada titik api yang bisa menyebabkan kebakaran kembali terjadi. Tak ada korban luka akibat ledakan kotak listrik tersebut. Beruntung penanganan sigap pegawai dan ketersediaan APAR di Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kuningan tersebut berhasil mengantisipasi kebakaran tidak sampai membesar dan menyelamatkan banyak dokumen penting di kantor dinas tersebut. \"Alhamdulillah, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kuningan telah dilengkapi dengan APAR sebagai upaya dini pencegahan kebakaran, dan terbukti efektif mengatasi kebakaran tidak semakin besar. Semoga ini bisa diikuti oleh dinas lain, termasuk perusahaan swasta, perbankan, sekolah, toko hingga bila perlu di perumahan,\" ujar Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar. Khadafi pun mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kuningan untuk tetap waspada terhadap bahaya kebakaran kapan pun dan di mana pun, walaupun sekarang sedang musim hujan. Hindari kegiatan yang dapat memicu kebakaran seperti meninggalkan kompor menyala dan periksa kembali instalasi di rumah. \"Kepada perangkat desa diharapkan ikut mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran di lingkungannya. Jangan ragu untuk menyediakan sarana pencegahan kebakaran seperti APAR, hydran dan tandon air di lingkungannya masing-masing,\" jelasnya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: