Santri Harus Melek Perkembangan Zaman
KUNINGAN – Panglima santri yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum SE, membuka kegiatan Ajang Remaja Berprestasi (Aresta) XV di Pondok Pesantren Husnul Khotimah (HK), Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Jumat (31/1). Nampak hadir Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH MSi, Ketua Yayasan Ponpes HK, KH Mu’tamad Lc MPd, pimpinan dan pengajar ponpes, serta ribuan santri setempat. Dalam sambutannya, Wagub Uu mengapresiasi komitmen Ponpes HK Kuningan untuk rutin menggelar kegiatan Aresta. Ia juga berpesan kepada para santri untuk terus memperluas ilmu pengetahuan agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. “Santri hari ini tidak hanya belajar satu sektor keagamaan, tetapi santri harus melek dengan perkembangan zaman,” pesan wagub yang biasa juga disapa Kang Uu ini. Selain itu, Uu pun meminta kepada para santri untuk memanfaatkan peluang sekaligus menjawab tantangan di era digital dengan mengasah jiwa kewirausahaan. Apalagi, kata dia, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar sudah meluncurkan salah satu program unggulannya, yakni One Pesantren One Product (OPOP). “Mudah-mudahan Pondok Pesantren Husnul Khotimah ini semakin maju dan alumninya semakin bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” harap Uu. Selain OPOP, lanjut Uu, Pemprov Jabar saat ini telah menggagas program English for Ulama. Program tersebut bertujuan guna meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi para ulama di Jabar. Maka dari itu, Uu pun berharap santri di Jabar bisa paripurna, yakni mempunyai kecerdasan spiritual (SQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan inteligensi (IQ), dan kecerdasan fisik (PQ). Sementara itu, rencananya kegiatan Aresta XV tersebut akan digelar selama tiga hari ke depan hingga Minggu (2/2). Adapun rangkaian kegiatannya, panitia menggelar konser amal, donor darah, pameran kreativitas remaja, dan terakhir akan ditutup dengan orasi ilmiyah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: