Bawang Putih Mulai Langka di Pasaran

KUNINGAN - Wabah virus corona yang melanda negara China berdampak pada ketersediaan bawang putih. Di Kabupaten Kuningan, stok bawang putih di pasaran sudah semakin menipis dan harganya pun terus merangkak naik. Terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, harga bawang putih saat ini sudah mencapai Rp50.000 per kilogram dari harga sebelumnya di kisaran Rp28.000. Bahkan, di tingkat eceran bisa mencapai Rp60.000 per kilogram. \"Sudah tiga hari tidak ada kiriman bawang putih dari bandar di Cirebon. Informasinya, ini dampak dari virus corona yang mengharuskan penghentian seluruh produk dari China ke Indonesia, salah satunya bawang putih,\" ungkap Riki, salah satu pedagang sayuran di Pasar Kepuh Kuningan. Riki mengaku, hingga saat ini stok bawang putih di tokonya pun sudah semakin menipis. Kondisi ini, kata Riki, praktis berdampak pada harganya yang terus melonjak naik. \"Stok di toko tinggal sekitar tiga karung lagi. Untuk beberapa hari ke depan mungkin masih aman, namun harganya saya tidak tahu, bisa jadi terus naik,\" ujarnya. Sementara itu, kondisi harga di pasar tradisional hingga saat ini masih terpantau stabil. Kecuali untuk komoditas cabai merah yang kini terus meroket mencapai Rp80.000 per kilogram. \"Kalau cabai merah kami biasa dapat kiriman dari daerah Majalengka, namun sejak dua bulan terakhir ini ada pengurangan sehingga harganya pun ikut naik. Penyebabnya karena musim hujan membuat hasil panen banyak yang gagal,\" ujar Riki. Dampaknya, lanjut Riki, masyarakat banyak yang berpindah membeli cabai kering sebagai penggantinya. Ini pun otomatis membuat harga cabai kering ikut naik dari sebelumnya Rp60.000 menjadi Rp100.000 per kilogram. \"Harga cabai rawit juga naik menjadi Rp26.000 dari sebelumnya Rp20.000. Hanya bawang merah yang semakin turun dari Rp28.000 sekarang menjadi Rp24.000 per kilogram,\" ujarnya. Sementara untuk harga sembako, dijelaskan petugas pemantau harga Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Arisman, saat ini masih terpantau stabil. Misalnya daging ayam stabil di harga Rp32.000, daging sapi Rp110.000, telur Rp22.000, minyak goreng Rp12.500 dan beras kualitas premium Rp10.500 per kilogram. \"Untuk harga sembako masih terbilang stabil, kecuali gula pasir sekarang Rp14.000 dari sebelumnya Rp12.000 per kilogram. Kalaupun bawang putih mengalami kenaikan diduga akibat wabah virus corona, mudah-mudahan tidak berdampak pada komoditas lainnya,\" ujar Arisman. (fik)

Sumber: