Tanjakan Curam Bayuning Makan Korban

KUNINGAN – Nina Ratnasari (19), mahasiswi semester I Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKu) tertimpa pohon di Jalan Baru Bayuning, Kadugede, Senin (3/2) sekitar pukul 15.00. Warga RT 15 RW 05, Kelurahan Cipari, itu terluka cukup parah dan oleh aparat dinas perhubungan dilarikan ke Puskesmas Kadugede. Keterangan di lokasi, korban berangkat dari rumahnya mengendarai motor Honda Beat merah Nopol E 5872 JU menuju kampus STIKKu, tempatnya kuliah. Seperti biasa, korban melewati Jalan Baru Bayuning, yang terkenal memiliki tanjakan dan turunan tajam. Motor korban melaju seperti biasa, tidak ngebut. Anehnya, tidak ada angin, tidak ada hujan ketika korban berada di posisi turunan tajam, sebuah pohon berbatang cukup besar di pinggir jalan mendadak roboh menghantam ban depan motor. Praktis, korban terkejut lalu tidak bisa mengendalikan motor. Baik motor dan korban terjatuh keras hingga terpeleset turun dengan jarak cukup jauh. Beruntung korban tersangkut di sebuah pohon pinggir jalan. Sedikit saja melenceng dari pohon tersebut, bisa terperosok ke jurang cukup dalam. Meski begitu, kondisi korban cukup mengenaskan. Pakaian atas bawahnya sobek penuh darah. Luka memar dan goresan aspal membuat beberapa bagian kulit badannya terkelupas. Parahnya bagian kedua tangan dan kaki. Ketika itu, kebetulan ada mobil pick up tengah melaju menanjak dari arah berlawanan jalan sepi itu. Melihat korban, mobil segera berhenti. Sopir dan temannya memburu korban untuk melakukan pertolongan. Beberapa warga kemudian datang, hingga tiba aparat dinas perhubungan. Korban yang tidak berdaya, kemudian dilarikan ke Puskesmas Kadugede guna pengobatan. Beberapa luka sobek di kedua tangan dan kaki putri ke 4 pasangan Meha dan Karsudin itu pun dijahit. Seluruh bagian tubuhnya diperban kain putih. “Aneh nggak ada hujan, nggak ada angin tiba-tiba pohon itu roboh menimpa motor anak saya,” ungkap Karsudin, orang tua korban, diamini kakak korban Toto kepada Radar Kuningan.(tat)

Sumber: