Acep: Pemda-Apdesi Harus Sinergis Bangun Desa

Acep: Pemda-Apdesi Harus Sinergis Bangun Desa

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH membuka rapat koordinasi (rakor) kepala desa se-Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di sekretariat DPC Apdesi Kuningan, Selasa (4/2). Rakor para kepala desa ini dihadiri pula Pembina Apdesi Kuningan Drs H Kamil Ganda Permadi MM. Kegiatan dalam rangka penguatan organisasi Apdesi dan rakor itu akan diadakan selama tiga hari ke depan. Bupati Acep berharap, Apdesi menjadi jembatan untuk menyinergikan pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam program peningkatan pembangunan di perdesaan. “Saya titip agar para kepala desa kompak, sehingga visi Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa dapat terwujud. Jika sukses terlaksana menjadi desa pinunjul, maka kesejahteraan warga dan pembangunan desa akan maju,” kata Acep. Menurutnya, Apdesi merupakan organisasi yang mewadahi para kepala desa sekaligus sebagai mitra pemerintah daerah. Karenanya pemerintahan desa ini memiliki peran strategis dalam pengaturan masyarakat dan pembangunan nasional. “Semoga Apdesi bisa menghimpun para kepala desa agar dapat berkarya, berkreativitas, dan berinovasi untuk membangun desa. Jadi untuk peningkatan ADD (Anggaran Dana Desa, red), para kades harus berinovasi, Bumdesnya harus kreatif dan berinovasi, gali potensi-potensi yang ada di desa, pinunjul unggul dalam SDM, bangun desa dengan SDM yang bagus,” ungkapnya. Dia mengarahkan agar setiap desa dapat mengembangkan diri dengan potensinya masing-masing. Hal ini sebagai langkah untuk menekan angka kemiskinan di wilayah perdesaan. “Kembangkan desa sesuai dengan potensi yang ada. Karena untuk mengentaskan kemiskinan di desa, banyak hal dapat dilakukan dengan program inovasi yang bagus,” paparnya. Salah satunya, Bupati Acep mencontohkan bagi warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, dapat dibantu polybag hingga bibit tanaman. Sehingga dapat diolah langsung baik di perkebunan maupun di pekarangan rumah. “Untuk para petani atau masyarakat yang berkecimpung dalam perkebunan bisa diberikan polybag serta bibit tanaman, dan bertani dari desa untuk desa, tanam, petik, olah jual. Suksesnya pembangunan Kuningan diawali dengan suksesnya pembangunan di perdesaan,” imbuhnya. Terakhir, Bupati Acep mengimbau agar para kepala desa dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik, sebagaimana diatur dalam dalam undang-undang. Sehingga tidak ada kebijakan kepala desa yang menyalahi regulasi, dan menyebabkan terjerumus dalam tindakan melanggar hukum. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: