HUT Ke-47, PDIP Tanam 3.500 Pohon di Lahan Kritis

HUT Ke-47, PDIP Tanam 3.500 Pohon di Lahan Kritis

KUNINGAN – DPC PDIP Kabupaten Kuningan menanam 3.500 bibit pohon di lahan kritis wilayah Kuningan selatan, Minggu (9/2). Kegiatan yang dipimpin langsung H Acep Purnama SH MH tersebut sebagai bentuk syukur HUT ke-47 PDIP. Selain jajaran pengurus DPC PDIP, penanaman pohon ini melibatkan jajaran pengurus PAC Subang, Selajambe, dan Cilebak. Sebelumnya juga diadakan upacara peringatan HUT ke-47 PDIP dipusatkan di Desa Kutawaringin Kecamatan Selajambe. Tampak hadir selain Acep, Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi yang juga kader PDIP, beserta Ketua DPRD Kuningan sekaligus Sekretaris DPC PDIP Nuzul Rachdy SE. “Kami PDI Perjuangan Kuningan menanam sebanyak 3.500 pohon di lahan kritis. Ini dalam rangka peringatan HUT PDI Perjuangan ke 47. Kami menanam 3.500 pohon di tiga kecamatan, yaitu Selajambe, Subang dan Cilebak,” kata Sekretaris DPC PDIP Kuningan Nuzul Rachdy SE kepada Radar Kuningan. Zul melanjutkan, agenda penanaman pohon ini merupakan instruksi DPP PDIP, bahwa partai harus mempunyai kepedulian terhadap kelestarian alam, terutama menjaga hutan dan lahan-lahan kritis. Penanaman pohon tersebut juga merupakan tindak lanjut dari program DPD PDIP Jawa Barat yang telah mencanangkan Jawa Barat sebagai Leuweung Padjadjaran (Hutan Padjadjaran), yang menghendaki hutan dan Sungai Ciliwung kembali menjadi penyangga kehidupan masyarakat Jawa Barat. Acara penanaman pohon ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Terlebih acara dimeriahkan juga dengan atraksi kesenian Karinding yang merupakan seni buhun yang syair-syairnya  mengingatkan perlunya kelestarian alam dan menjaga hutan. Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua DPC PDIP H Acep Purnama SH MH mengajak kepada masyarakat Kuningan untuk bersama-sama menjaga pohon-pohon yang ditanam. Bahkan bukan dalam penanaman sekarang ini saja, tapi warga harus terbiasa menanam pohon di waktu-waktu berikutnya. “Masyarakat tidak boleh menebang hutan di puncak bukit (Selajambe, red), karena pohon-pohon tersebut adalah hutan larangan,” pinta Acep Sambil menunjuk pohon di perbukitan yang terlihat di samping panggung. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: