Peringati HPN, Wartawan Kuningan Aksi Donor Darah

Peringati HPN, Wartawan Kuningan Aksi Donor Darah

KUNINGAN – Puluhan wartawan baik yang bekerja di media cetak maupun elektronik melakukan aksi sosial berupa donor darah di Gedung Pandapa Paramarta Kuningan, Kamis (13/2). Aksi donor darah bertajuk Darah Wartawan untuk Kuningan, ini sekaligus sebagai momentum Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-74 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). “Biasanya wartawan yang selalu memburu berita, hari ini kita arahkan untuk kegiatan sosial berupa donor darah. Minimal darah teman-teman wartawan ini bisa bermanfaat langsung bagi orang yang membutuhkan,” kata Ketua PWI Kuningan Iyan Irwandi. Dia menyebutkan, jumlah peserta yang mendonorkan darah ditargetkan mencapai 70 orang. Sehingga jumlah labu yang didapat ini bisa menambah ketersediaan darah di PMI Kuningan. “Saya belum bisa menargetkan berapa labu, tapi yang pasti target peserta 70 orang. Jadi tak hanya wartawan, kita tidak menutup diri bagi masyarakat umum yang ingin mendonorkan darahnya, silakan dan sangat terbuka,” jelas dia. Sementara itu, Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mengapresiasi bakti sosial berupa donor darah dari kalangan wartawan. Hal ini membuktikan bahwa insan pers memiliki kepedulian sosial tinggi kepada masyarakat. “Donor darah ini bermanfaat bukan saja bagi penerima donor, tapi juga pendonor darahnya. Semoga kegiatan serupa dapat dilakukan bukan saja oleh organisasi kewartawanan, namun organisasi-organisasi yang lain,” ujarnya. Selain sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan berbagai informasi pembangunan, wartawan juga peduli terhadap sesama yang membutuhkan. Karena itu, pemerintah daerah akan berupaya terus bersinergi dengan pers di Kabupaten Kuningan. “Pers ini sebagai salah satu pilar demokrasi yang mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat. Sebab pemberitaan yang disuguhkan itu objektif dan faktual, sehingga telah banyak berkontribusi sebagai penyambung lidah informasi pembangunan pemerintah kepada masyarakat,” imbuhnya. Pihaknya berharap, pers dan pemerintah daerah harus menjadi mitra yang baik dalam menyampaikan dan menyajikan beragam informasi, baik program dan keberhasilan pembangunan kepada masyarakat. “Maju terus wartawan Indonesia, maju terus wartawan Kabupaten Kuningan,” tukasnya. Sementara itu, kebutuhan labu dari golongan darah yang kini semakin sedikit yaitu AB. Sedangkan golongan darah A, B, dan O ketersediaan di PMI Kuningan cukup banyak. Bagi para pendonor juga akan melalui beberapa tahap, baik melalui tensi darah hingga berat badan. Sebab tensi darah bagi pendonor minimal 110, dan berat badan minimal 45 kilogram serta beberapa persyaratan lain. (ags)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: