Satgas Kebersihan Rutin Bersihkan Rumput Trotoar
KUNINGAN – Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuningan, rutin membersihkan rumput-rumput liar dan ilalang yang menghalangi trotoar. Kegiatan itu nyaris dilakukan setiap hari sembari mengangkut sampah di jalur masing-masing. Seperti yang dilakukan sejumlah petugas, saat membersihkan rerumputan yang berada di trotoar Jalan Baru Cigintung, Jumat pagi (14/2). Mereka dengan menggunakan alat pemotong dan lainnya, secara telaten membersihkan rerumputan yang sering tumbuh di trotoar tersebut. Kepala Seksi (Kasi) Kebersihan DLH Kuningan Aman SE menjelaskan, kegiatan pembersihan lingkungan jalan dan trotoar tersebut rutin dilakukan Satgas Kebersihan DLH. Hal itu dilakukan tidak semata kewajiban, melainkan juga guna menjaga lingkungan jalan yang bersih dan indah, sehingga dapat dinikmati pengguna jalan dan trotoar. “Menjaga kebersihan jalan dan trotoar adalah salah satu cara untuk mempercantik kota Kuningan, baik itu bersih dari sampah, dedaunan maupun rumput-rumput liar. Hal ini kami dari Satgas Kebersihan DLH terus lakukan setiap hari,” kata Aman di sela ikut terjun ke lapangan bersama para petugas. Menurut Aman, petugas kebersihan Dinas LH yang terdiri dari 20 orang sopir, 56 pengangkut, dan 58 penyapu, bekerja tak kenal libur untuk menjaga kebersihan sekitar wilayah perkotaan Kuningan. “Di saat musim penghujan saat ini, petugas kami sangat kewalahan dalam bekerja, baik itu terkait sampah maupun sejenisnya, dedaunan dan lain-lain, terutama juga kami kewalahan menangani masalah rumput di trotoar,” ujarnya. Kewajiban petugas penyapu, lanjut Aman, yakni menjaga kebersihan jalan dan trotoar, baik itu dari sampah maupun rumput. Sayangnya petugas lapangan dari DLH terbatas dan hanya berpusat di perkotaan, sehingga untuk menangani masalah rumput di luar jalur layanan penyapuan kebersihan, pihaknya selalu melakukan opsih (operasi bersih). “Opsih ini kami laksanakan di luar jam kerja penyapu. Artinya dilaksanakan setelah petugas bekerja di jalur penyapuan masing-masing. Setiap dua kali dalam seminggu kami lakukan opsih, yaitu hari Senin dan Kamis, kami menyisir trotoar di jalur jalan protokol dan wilayah perkotaan, dengan menyapu dan membabad rumput,” jelasnya. Dikatakan, lingkungan yang bersih merupakan idaman semua, baik itu bersih dari sampah maupun dari rumput-rumput liar. Pihaknya berharap masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik itu dengan cara membuang sampah pada tempatnya, maupun memelihara lingkungan dari rumput-rumput liar dan sejenisnya. “Kami berharap juga, mengingat keterbatasan petugas kebersihan di DLH, sangatlah penting dukungan dari peran desa dan kelurahan supaya menggalakan budaya jumsih atau Jumat bersih di lingkungan masyarakat. Mengingat tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil lingkungan bersih dan asri akan tercipta,” harap Aman. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: