Razia Kos-kosan, Satu Pasangan Terciduk
KUNINGAN - Perbuatan mesum tidak mengenal waktu. Satu pasangan mesum di kamar kos berhasil digaruk aparat Satpol Pamong Praja (PP), dalam razia antisipasi berlebihnya perayaan Valentine Day, Minggu (16/2) pukul 15.00 18.00. Dipimpin Kabid Tibumtranmas Sudarsono, Kasie Opsdal Alfien Fadilah dan Kasi Kerjasama Moh Agung Anugrah, satu kompi Satpol PP dikerahkan. Diam-diam, mereka menyisir kos-kosan dan penginapan, di kawasan Kuningan Utara. Mulai Desa Jalaksana dan sekitarnya, hingga kos-kosan kawasan wisata Linggarjati dan Sangkanhurip. Kos-kosan di kawasan Desa Jalaksana, menjadi sasaran pertama. Tetapi tidak satu pun pasangan mesum ditemukan. Aparat kemudian bergerak ke kawasan Bandorasa Wetan dan Bandorasa Kulon. Banyaknya kompleks kos-kosan di dua desa tersebut, membuat aparat kecele. Sebab banyak kamar kos-kosan dalam keadaan tertutup. Penghuninya tengah di luar. Sebagian penghuni kamar kos-kosan lain, tidak dalam kondisi mencurigakan. Meski begitu, para penghuni yang berhasil ditemui mendapat pengarahan, sekaligus pembinaan langsung, termasuk para pemilik kosan. Mereka diminta aparat untuk tetap menjaga ketertiban, tidak berbuat mesum, minum-minuman keras dan lain-lain yang merugikan masyarakat sekitar. Selain itu, aparat penegak perda itu, seperti biasa menempelkan pelang imbauan ketertiban umum di setiap kompleks kos-kosan. Baru terakhir di kos-kosan Bandorasa Kulon, satu pasangan tertangkap basah tengah berduaan di kamar. Keduanya berinisial EN dan HN asal Kuningan. Semula, mereka berkilah sebagai saudara sepupu. Tapi aparat tidak percaya begitu saja. Mereka segera digiring naik mobil patroli. Pasangan yang diduga kuat tengah berbuat mesum tersebut, kemudian diamankan ke kantor Satpol PP. Usai diberi nasihat dan dipertemukan dengan keluarga, mereka diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan itu. Hingga dipersilahkan pulang. “Betul satu pasangan mesum kita amankan di kamar kos,” aku Kabid Tribumtranmas Satpol PP Kuningan, Sudarsono kepada Radar Kuningan. Operasi ini untuk merazia bila ada masyarakat, terutama pasangan berlainan jenis merayakan Valentine Day secara berlebihan. Kecurigaannya bisa dilakukan oleh mereka di kamar kos-kosan. Meskipun sebenarnya operasi ini juga tidak hanya fokus kepada pasangan mesum.(tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: