Longsor, Satu Rumah Jebol Korban Harus Mengungsi ke Rumah Saudara
KUNINGAN - Bencana tanah longsor terjadi di Desa/Kecamatan Ciwaru menyebabkan satu rumah mengalami rusak cukup parah, Minggu (16/2) sekitar pukul 18.15 WIB. Berdasarkan informasi dihimpun, hujan deras sejak pukul 17.00 WIB menyebabkan tanah longsor di dua titik berbeda menyebabkan satu rumah warga jebol dan satu rumah lainnya tertimbun di bagian teras. Lokasi longsor pertama di RT4/12, tembok penahan tebing (TPT) di halaman rumah warga bernama Agus ambrol menimpa rumah Jumadi yang ada di bawahnya hingga jebol. Material tanah dan batu masuk ke ruang tamu dan kamar tidur sehingga mengharuskan Jumadi dan anggota keluarganya kini mengungsi ke rumah saudaranya. “Kejadiannya saat menjelang salat Magrib. Saat itu hujan sangat deras, saya sedang duduk di ruang tamu tiba-tiba terdengar suara keras dan seketika ruangan tamu jebol kemasukan material tanah dan batu,” ungkap Jumadi. Dia mengaku, kerusakan parah terjadi pada tembok di bagian kamar karena jebol cukup besar. Selain itu pada dinding rumah ruang depan juga jebol, dan terpaksa diberi penyangga agar rumah tidak ambruk. \"Kondisi kerusakannya cukup parah, sehingga tidak mungkin untuk ditempati. Supaya tidak ambruk, bagian atap sudah dipasang tiang bambu. Sambil menunggu diperbaiki, saya dan keluarga mengungsi ke rumah saudara,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin mendata, musibah tanah longsor di Desa Ciwaru terjadi di dua titik yakni RT04/12 dan RT01/12. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya satu rumah rusak berat tertimpa longsor. “Ada dua titik TPT longsor, pertama TPT sepanjang 15 meter, tinggi 4 meter, dan lebar 1 meter milik Bapak Agus longsor menimpa rumah Pak Jumadi. Akibatnya rumah Pak Jumadi bagian tembok samping rusak berat, sebab jebol tertimpa material longsor,” terangnya. Sedangkan longsor di titik lain, lanjutnya, hanya menimpa teras rumah warga dan tidak mengakibatkan kerusakan parah. TPT rumah milik Ojo (36) tergerus air hujan, hingga menyebabkan longsor dan menimpa teras rumah milik Yuhana (48). “Saat ini keluarga Pak Jumadi sementara tinggal di rumah saudaranya di desa setempat. Penanganan darurat masih dilakukan dirumah Pak Jumadi sampai hari ini,” pungkasnya.(fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: