Sungai Cijurai Meluap, Tiga Rumah Jebol
KUNINGAN - Hujan deras pada Sabtu (22/2) petang hingga malam hari menyebabkan banjir dan merendam puluhan rumah warga di Desa Andamui, Kecamatan Ciwaru. Banjir juga membuat jebol tembok tiga rumah warga dan setelah surut menyisakan tumpukan lumpur menutupi jalan serta lantai rumah warga. Petugas BPBD pun langsung turun ke lokasi untuk melakukan assesement dibantu aparat dari Koramil dan Polsek setempat serta Damkar Kuningan melakukan pembersihan material lumpur sisa banjir. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengungkapkan, bencana banjir menggenangi pemukiman warga di empat dusun, yaitu Dusun Kaliwon, Paing, Puhun dan Wage. Kondisi terparah terjadi di Blok Kaliwon menyebabkan tembok tiga rumah jebol. \"Hujan deras selama dua jam menyebabkan Sungai Cijurai meluap dan menggenangi pemukiman warga di empat dusun di Desa Andamui. Setelah hujan reda, air pun langsung surut sekitar pukul 19.00 WIB, namun menyisakan timbunan lumpur di pemukiman dan fasilitas umum lainnya,\" ungkap Agus, kemarin. Ada tiga rumah yang mengalami kerusakan lumayan parah, lanjut Agus, berupa sebagian temboknya jebol. Kondisi ini pun sudah dalam pendataan BPBD untuk kemudian dilaporkan ke dinas terkait untuk penanganan lanjutan. \"Tindakan darurat yang sudah kita lakukan berupa pembersihan material sisa banjir dengan melibatkan unsur TNI, Polisi dan juga Damkar pada Minggu pagi, pasalnya pada malam hari sempat terkendala mati listrik. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan pihak BBWS untuk penanganan masalah Sungai Cijurai,\" ungkap Agus. Sementara itu, kegiatan pembersihan lingkungan dan jalan dari material sisa banjir dilakukan sejak Minggu pagi hingga siang. Satu regu petugas Damkar dan kendaraan pemadam dikerahkan untuk menyemprot timbunan lumpur yang menutupi jalan poros desa dan jalan lingkungan di empat dusun. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: