Wabup: Tidak Ada Titipan CPNS
KUNINGAN – Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi meninjau langsung pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Convension Hall Kampus II Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Rabu (26/2). Bahkan Wabup Edo –sapaanya- memastikan tidak ada peserta titipan yang mengikuti tes CPNS tersebut. “Alhamdulillah sejauh ini hasil peninjauan semuanya berjalan baik. Tidak ada unsur titipan-titipan itu nggak ada, unsur-unsur di bawah tangan juga tidak ada. Sebab semua hasil tes ini langsung keluar, dan bisa disaksikan publik atau pihak keluarga yang sengaja datang ke sini,” tegas Wabup Edo saat ditemui Radar di lokasi monitoring tes CPNS, kemarin (26/2). Wabup meyakini, bahwa proses seleksi penerimaan CPNS ini bersih dari praktik suap ataupun praktik Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Sehingga para peserta tes CPNS harus menyiapkan diri seoptimal mungkin, agar dapat lulus seleksi. “Kita pastikan seleksi CPNS sangat transparan, objektif, akuntabel dan bersih dari pengkondisian dan KKN. Karena memang dari sistem dan mekanismenya sudah berubah, mengingat pelaksanaan tesnya menggunakan Computer Assisted Test (CAT),” sebutnya. Oleh sebab itu, wabup meminta agar peserta percaya diri dengan fokus belajar dan konsentrasi saat mengerjakan soal-soal yang ada. Sehingga seluruh soal dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. “Jika melihat dengan ketatnya seleksi dan transparan dalam seleksi CPNS, diharapkan Pemkab Kuningan akan mendapat ASN yang memiliki kompetensi dan integritas. Dengan begitu, nantinya mereka diharapkan mampu membangun Kabupaten Kuningan dengan inovasi,” tandasnya. Terkait lokasi pelaksanaan tes CPNS, Wabup Edo sangat mengapresiasi tempat dan perangkatnya yang dinilai sangat layak. Bahkan ditambah tempat atau ruang khusus bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, dan peserta kecelakaan. “Saya berterima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Cirebon, BKN, dan rekan-rekan kita BKPSDM Kabupaten Kuningan yang telah bekerja keras melaksanakan tahapan tes CPNS, sejak awal dibuka hingga saat ini pelaksanaan ujian. Mudah-mudahan hingga tahapan terakhir tes CPNS dapat terus berjalan lancar,” pujinya. Terkait beberapa formasi yang tidak ada pendaftarnya, pihaknya mengaku, tidak bisa berbuat banyak. Ada sejumlah formasi yang betul-betul dibutuhkan pemerintah daerah, namun yang dikehendaki pusat justru formasi yang lain. “Ya gimana lagi, ya sudah kosong berarti. Karena ini kesulitan kita, sebab kita juga sudah mengusulkan formasi yang betul-betul dibutuhkan tapi ternyata yang disediakan formasi lain. Kita sifatnya ya menerima saja keputusan dari pusat, mudah-mudahan hasil formasi yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya. Saat ditanya mengenai belanja pegawai yang masih cukup tinggi di Kabupaten Kuningan, Edo menjawab bahwa jumlah PNS yang pensiun saat ini juga cukup banyak. Terlebih yang diterima dalam seleksi CPNS ini hanya berjumlah 184 orang. “Kita yang sudah pensiun sudah berapa ribu kan, sampai tahun ini saja lebih dari 4.000 orang. Sedangkan penerimaan PNS untuk formasinya hanya berjumlah 184 orang, justru kita butuh anak-anak muda yang memiliki kompetensi dan inovasi untuk membangun Kuningan,” terangnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: