211 Atlet Cilik Ikuti Badminton Super Liga
KUNINGAN – Ratusan atlet cilik se-wilayah III Cirebon mengikuti Top Cell Unisa Badminton Super Liga di Hall Anrimusthi Badminton Center Kuningan. Tak hanya dimeriahkan peserta kelompok usia empat tahun, turnamen ini diikuti pula peserta pelajar tingkat SMA sederajat. Panitia Badminton Super Liga Andri menuturkan, turnamen ini diikuti sebanyak 211 peserta baik kategori pradini hingga tingkat pelajar SMA. Turnamen ini diadakan, bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet badminton sejak dini. “Semoga turnamen ini bisa melahirkan atlet bulu tangkis yang bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Kuningan. Mari junjung tinggi nilai sportivitas dan bermain fair play dalam turnamen ini,” ajaknya dalam keterangan pers, Senin (2/3). Bupati H Acep Purnama sangat bersyukur, berkesempatan membuka langsung dan menyaksikan Kejuaraan Top Unisa Badminton Superliga 2020 untuk kali pertama. “Kuncinya, kalau hari ini sukses, maka insya Allah kejuaraan ini akan kita lanjutkan setiap tahun. Di mana dalam kejuaraan ini, dapat kita lihat bersama banyak sekali benih-benih, embrio-embrio, pemain-pemain bulu tangkis yang apabila kita poles, kita didik akan menjadi atlet bulu tangkis yang hebat,” ujarnya. Paling tidak, kata Acep, hebat bisa mewakili sekolahnya maupun wilayahnya masing-masing. Maka dari itu, berlatihlah dengan giat dan rutin untuk meningkatkan kemampuan badminton. “Berlatihlah yang rajin, ikuti saran-saran dari para pelatih dan yang terpenting kuatkan fisik kalian agar tidak mudah lelah. Melalui bulu tangkis, apabila sudah menjadi pemain bulu tangkis yang bagus dan baik, insya Allah rezeki akan mengalir,” ungkapnya. Dia mencotohkan, pemilik tempat turnamen bulu tangkis ini merupakan atlet berbakat bulu tangkis. “Gelanggang olahraga ini milik pemain bulu tangkis yakni Pak Dipa. Walaupun memiliki kekurangan sebagai penyandang disabilitas, tapi dengan ketekunan, hari ini sedang fokus berlatih untuk mengikuti kejuaraan dunia bulu tangkis,” terangnya. Bahkan belum lama ini, pemilik gelanggang olahraga ini baru saja kembali dari negara Brazil. “Ini begitu luar biasa, rezekinya mengalir pada saat menjadi juara Asia, Pak Dipa mendapatkan hadiah sampai miliaran dan tidak dipakai untuk bermewah-mewah. Salah satunya dipakai untuk membuat gelanggang olahraga bulu tangkis ini,” jelasnya. Menurutnya, sosok atlet berbakat tersebut patut dicontoh. Berbekal dedikasi, loyalitas, dan memiliki semangat tinggi diharapkan bisa membuat atlet-atlet saat ini menjadi pemain bulu tangkis yang mendunia. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: