Desa Cihirup Data Perantau Pulang Kampung
KUNINGAN - Pemerintah Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, melakukan pendataan terhadap setiap perantau yang pulang kampung sebagai salah satu cara antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Caranya, pemerintah desa membuat posko pelaporan bagi perantau di Balai Desa Cihirup yang dibuka selama 24 jam nonsetop. Setiap perantau yang pulang kampung diwajibkan mengisi data pribadi dan melaporkan kondisi kesehatannya kepada petugas piket. \"Sebenarnya pendataan perantau yang pulang kampung sudah dilakukan sepekan lalu sejak wabah corona mulai merebak. Sekarang kami lebih fokuskan dengan membuat posko di balai desa, agar memudahkan pendataan sekaligus pemberian arahan,\" ungkap Kades Cihirup Lina Marlina kepada Radar Kuningan, kemarin (25/3). Lina mengatakan, hingga saat ini sudah lebih dari 30 perantau asal Desa Cihirup yang pulang kampung dan sudah melakukan pendataan. Hingga saat ini, kata Lina, semuanya terpantau dalam kondisi baik-baik saja dan sehat tidak ada yang mengeluhkan sakit demam disertai batuk seperti tanda terpapar corona. \"Namun demikian, sesuai instruksi dari Dinas Kesehatan untuk para perantau yang pulang kampung diharuskan menjalani isolasi diri di rumah selama dua kali masa inkubasi atau dua minggu sejak kedatangan. Jika ternyata dalam kurun waktu tersebut mengalami gejala-gejala sakit demam disertai batuk, maka segera lapor kepada kami,\" ujar Lina. Lina berharap dengan cara ini bisa meminimalisir penyebaran virus corona yang mungkin dibawa oleh para perantau ke kampung halamannya. Untuk lebih meyakinkan, kata Lina, petugas piket selalu menyempatkan memberikan arahan tentang pencegahan corona dengan cara menjalankan pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak dengan orang lain termasuk anggota keluarga serta rajin mencuci tangan dengan sabun. \"Meski sudah ada imbauan agar para perantau tidak pulang dulu, namun kami tidak bisa mencegah saat mereka sudah tiba di kampung halaman. Oleh karena itu, untuk antisipasi berikutnya kami juga akan membuat satu posko lagi di gerbang desa sebelah Barat perbatasan dengan Desa Sukadana. Insya Allah dengan pendataan ketat seperti ini kita bisa antisipasi dini penyebaran corona di Desa Cihirup, jangan sampai ada warga kami yang terkena,\" ujarnya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: