Komunitas Sosial Bersatu Atasi Corona
KUNINGAN - Efek sosial ekonomi Coronavirus Desease, atau Covid-19 bagi masyarakat kecil, dirasakan Aliansi Komunitas Sosial Kuningan. Belasan komunitas sosial bersatu unjuk peduli. Secara gotong royong, mereka kompak berbagi sembako kepada masyarakat berkategori miskin. Beberapa komunitas bergabung, di antaranya Ma\'had Taufiq Mubarok, Jaring Pengaman Ummat (JPU), Sobat 97, Baksos 00, J&J Peduli, Red Peci Squad, Pekat IB Rescue Kuningan dan lain-lain. Mereka bergotong royong membantu pencegahan, dan penanganan termasuk mencari solusi akibat dampak virus mematikan asal Wuhan, China itu. “Kami bersatu, ingin membantu pemerintah dalam pencegahan, penanganan, sekaligus memberi solusi bagi masyarakat terdampak virus corona,” ungkap Ketua Aliansi Komunitas Sosial Kuningan Nana Mulyana Latif kepada Radar, kemarin. Diakui, aliansi telah membuat beberapa program sosial. Di antaranya, penyediaan stok pangan bagi keluarga miskin terkarantina akibat dinyatakan positif terpapar virus corona. Kemudian memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas medis sebagai garda terdepan, dan lain-lain. Sebagai langkah awal, aliansi membagikan sembako kepada ratusan warga miskin. Sembako berupa beras, mi instan, minyak dan sebagainya. Tujuan untuk menjaga ketersediaan stok pangan bagi warga miskin apabila terjadi lockdown. Salah satu pemutusan siklus penyebaran dengan cara lockdown atau diam di rumah ini sangat berisiko bagi kalangan kurang mampu. Mereka yang bekerja untuk makan esoknya, atau tidak bekerja samasekali sangat sulit untuk menyediakan stok pangan semasa karantina. “Baru 20 desa kita sentuh untuk pembagian sembako ini,” sebut Nana, diamini Sekjen Aliansi, Amar Thohir Ia khawatir, apabila terjadi karantina karena dinyatakan positif, maka tulang punggung keluarga tidak bisa mencari nafkah. Untuk kalangan menengah ke atas, tentu tidak masalah, tetapi bagi kalangan menengah ke bawah ini masalah. Maka Ia berharap warga berkelebihan harta dapat menjadi donatur untuk bergotong royong, saling bahu-membahu agar bersama keluar dari masa sulit ini. Dibutuhkan kerja sama solid dengan seluruh pihak. Sebab hal ini merupakan bencana besar. Tidak mudah untuk ditangani.(tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: