Sehari, Dua Ular Masuk Rumah Warga

Sehari, Dua Ular Masuk Rumah Warga

KUNINGAN - Personel Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan melayani laporan masyarakat, kasus ular masuk rumah. Bahkan, dalam sehari petugas mengeksekusi dua ular sekaligus, Selasa (7/4). Kejadian ular masuk rumah pertama ditangani petugas Damkar di Perum Alam Asri, Desa Gerba, Kecamatan Kramatmulya sekitar pukul 08.00 WIB. Warga atas nama Budi melaporkan ada seekor ular jenis king koros atau ular tikus raja sepanjang 70 sentimeter masuk ke dalam rumahnya. Atas laporan tersebut, dua petugas Damkar dengan berbekal tongkat penangkap ular mendatangi rumah Budi dan langsung melakukan pencarian. Dengan menggeser-geser lemari dan tempat yang memungkinkan menjadi tempat bersembunyi ular berbisa tersebut, akhirnya petugas pun mendapati ular berwarna hitam tersebut berada di kolong ranjang kamar Budi. Dengan menggunakan tongkat penjepit ular yang dibawa petugas, ular jenis king koros tersebut pun akhirnya bisa ditangkap. \"Ularnya terbilang kecil dengan panjang sekitar 70 sentimeter. Meski ular king koros tidak berbisa, tapi kalau kita dipatuk bisa menyebabkan infeksi akibat bakteri dari air liurnya,\" ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti. Selanjutnya, pada pukul 12.00 WIB petugas kembali mendapat laporan adanya ular masuk rumah dari warga bernama Kartika Devi di Kelurahan Cijoho, Kecamatan Kuningan. Kali ini petugas harus menghadapi ular jenis picung (Rhabdophis Subminiatus) yang masuk ke ruang tamu. Tak butuh waktu lama untuk petugas menemukan keberadaan ular yang memiliki ciri khas tubuh berwarna kuning tersebut. Dengan menggunakan tongkat bercapit yang sama, petugas kembali mengeksekusi ular yang terbilang beracun tersebut dan membawanya ke kantor Damkar untuk diamankan. \"Ular picung termasuk berbisa dan berbahaya kalau sampai menggigit manusia. Beruntung pemilik rumah segera melapor kepada kami dan langsung kita eksekusi sebelum sampai melukai pemilik rumah dan warga sekitar,\" ujar Khadafi. Atas kejadian tersebut, Khadafi mengapresiasi kesigapan warga yang melaporkan keberadaan ular yang masuk ke rumah ke kantor Damkar sehingga bisa segera ditangani. Dikatakan, tugas Damkar tidak hanya menanganai kebakaran, namun juga selalu siap membantu menangani segala kedaruratan seperti mengusir sarang tawon, binatang ternak masuk parit termasuk ular masuk rumah. \"Kami selalu siap membantu menangani kedaruratan di masyarakat, tidak hanya saat kejadian kebakaran. Kalau ada kejadian pohon tumbang, atau ada kuda terperangkap masuk parit hingga ular masuk rumah silakan lapor kepada kami, dan kami siap mengatasi dengan sepenuh hati dan tanpa biaya alias gratis,\" tegas Khadafi. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: