IGTKI Kuningan Bantu Ratusan Guru TK Non PNS, Santuni Anak Yatim

IGTKI Kuningan Bantu Ratusan Guru TK Non PNS, Santuni Anak Yatim

Ratusan Guru TK non PNS se-Kabupaten Kuningan mendapat perhatian khusus dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI)-PGRI Kuningan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan dan Bunda PAUD Kuningan. Secara simbolis, bentuk perhatian berupa bantuan sosial ini diberikan pada acara IGTKI-PGRI Kuningan bersama Bunda PAUD peduli kasih terhadap Guru TK di saat pandemi Covid-19 di ruang purbawisesa, akhir pekan kemarin. Agus Panther, Kuningan Kepedulian IGTKI terhadap guru non PNS dan anak yatim terbilang besar. Itu dibuktikan dengan diserahkannya bantuan bagi para guru honorer yang mengabdi di berbagai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kuningan. Tercatat, ada sebanyak 598 guru non PNS dan 20 anak yatim mendapat bantuan dengan diserahkan langsung Bunda PAUD Hj Ika Acep Purnama. Penyerahan bantuan ini disaksikan langsung Kepala Disdikbud Kuningan Drs H Uca Somantri MSi, Kabid PAUD dan Dikmas Elon Carlan MPd, dan Ketua IGTKI Kuningan Eli Jubaedah MPd Ketua IGTKI Kuningan Eli Jubaedah dalam keterangan persnya memaparkan, kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan Bunda PAUD Kuningan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan. Bantuan sendiri diperoleh dari pemerintah daerah serta bantuan sosial dari anggota dan pengurus IGTKI. “Bantuan ini diberikan bagi 598 guru non PNS yang belum mendapat tunjangan profesi dan 20 anak yatim. Selain itu, kami dari IGTKI membagikan 1.000 masker yang dibagikan di 8 titik strategis, ini dilakukan dalam rangka peduli kasih di saat pandemi Covid-19,\" papar Eli. Kabid PAUD Dikmas Disdikbud Kuningan Elon Carlan MPd mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, sudah menjadi kewajiban semua untuk bahu membahu dalam menghadapinya. \"Bahkan banyak di lingkungan sekitar kita yang memang merasakan dampaknya, seperti teman-teman guru non PNS. Sehingga di masa pandemi ini memang cukup banyak hikmah, seperti misalnya kepekaan sosial yang tinggi antara sesama,\" katanya. Adanya bantuan yang diterima IGTKI dari pemda, pihaknya menggagas bersama IGTKI agar dana bantuan itu diberikan stimulan kepada rekan-rekan guru non PNS. \"Semoga bantuan ini bermanfaat dengan tidak dilihat besar kecilnya, akan tetapi lihatlah niat baiknya,\" terang Elon, panggilan akrabnya. Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama mengaku, merasa bangga dan mengapresiasi sekaligus mendukung penuh kegiatan sosial yang digagas IGTKI Kuningan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan. Sebab kegiatan sosial ini bisa sangat bermanfaat dengan nilai sosial yang tinggi. \"Sebab dalam situasi pandemi Covid-19, semua harus berjuang bersama dalam melawan virus yang mematikan ini. Bantuan yang diberikan tidaklah besar, akan tetapi kita bisa menilai sisi sosialnya dalam menyikapi situasi pandemi ini,\" ungkapnya. Ika juga memberikan penghargaan tinggi kepada teman-teman PNS di lingkungan IGTKI, yang tergerak hatinya untuk berbagi kasih dengan teman-teman non PNS. Terakhir, imbauan kepada masyarakat di seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Kuningan untuk senantiasa mengikuti imbauan pemerintah agar tetap diam di rumah. \"Selalu menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Karena dengan mengikuti protokol kesehatan, itu bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,\" sarannya. Tak pernah lelah, Ika selalu berharap, semoga pandemi Covid-19 di Tanah Air segera berakhir. Sehingga seluruh masyarakat Kuningan dapat menjalankan aktivitas normal seperti biasanya. \"Mari kita berdoa, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan. Sekaligus bisa kembali melakukan aktivitas sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: