NPCI Bantu Sembako bagi Disabilitas

KUNINGAN – Ratusan penyandang disabilitas baik masyarakat umum maupun atlet difabel menerima bingkisan sembako gratis. Sembako ini diberikan, atas keprihatinan terhadap kaum difabel yang terdampak pandemi Covid-19. Pemberian sembako dan satu kursi roda ini, secara simbolis dilakukan langsung Bupati H Acep Purnama SH MH kepada empat orang penyandang disabilitas. Hadir pula Ketua TP PKK Hj Ika Acep Purnama, Wakil Ketua TP PKK Hj Yuana Ridho Suganda, dan Ketua National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kuningan Elon Carlan MPd. Kegiatan serah terima sembako bagi penyandang disabilitas ini tidak berlangsung lama, sebab menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga setelah para penyandag disabilitas menerima bingkisan sembako, seluruh peserta yang hadir langsung membubarkan diri. Ketua NPCI Kuningan Elon Carlan menjelaskan, penyandang disabilitas yang diberikan sembako gratis jumlahnya mencapai 500 orang. Tak hanya para atlet difabel yang bernaung dalam NPCI Kuningan, ada pula kaum disabilitas dari masyarakat umum yang mendapat bantuan sembako. “Saya sempat diajak urun rembug dengan Dinas Sosial, di situ ada beberapa disabilitas yang belum tercover menerima bantuan. Nah dari situ saya lapor ke Pak Bupati, bahwa NPCI berinisiatif untuk berbagi dengan para disabilitas,” terangnya. Sehingga penerima sembako gratis ini, lanjut Elon, bukan saja diberikan kepada para atlet, namun kepada masyarakat umum dari kalangan disabilitas. Ada sebanyak 134 atlet disabilitas yang menerima sembako ini, dan sisanya merupakan disabilitas umum. “Sembako ini secara simbolis diberikan langsung oleh Pak Bupati kepada empat orang yang mewakili. Nah sisanya akan disalurkan langsung ke rumah masing-masing,” jelasnya. Elon tak memungkiri jika akibat adanya pandemi Covid-19 ini, seluruh agenda olahraga para atlet NPCI menjadi tertunda. Dampaknya, penghasilan para atlet sebelumnya dari honor yang didapat setiap pertandingan, kini hampir tidak memiliki pendapatan sama sekali. “Para atlet difabel ini sebetulnya terbiasa mendapat honor misalnya yang pelatda dari provinsi. Yang pelatnas honornya dari pusat, mereka sebulan kalau ikut pelatnas bisa dapat penghasilan jutaan. Namun Keppres sudah turun, semua agenda olahraga diberhentikan. Jadi kan mereka (atlet difabel, red) berhenti pulang ke rumah, sementara selama ini pendapatan dari olahraga. Dan itu yang terdampak langsung Covid-19,” ungkapnya. Bupati H Acep Purnama SH MH menyambut baik adanya inisiatif NPCI Kuningan untuk memberikan bantuan sembako khusus bagi penyandang disabilitas baik atlet maupun umum. Semoga bantuan sembako dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kaum difabel di Kabupaten Kuningan. “Alhamdulillah atas dasar kesolehan sosial, saling tolong-menolong, ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama. Semoga bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari, tetap sabar dan ikhlas,” tutupnya. (ags)

Sumber: