H+4 Lebaran, Pemudik yang dari Kuningan ke Jakarta Masih Sepi
KUNINGAN- Memasuki H+4 Lebaran, pemudik dari Kuningan menuju Jakarta dan kota kota lainnya cenderung menurun. Petugas yang berjaga di pos check point Sampora, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan pun bisa sedikit santai. Hanya sesekali petugas melakukan penyetopan kendaraan terutama kendaraan roda dua dan memerika identitasnya serta tujuaannya. Volume kendaraan yang melintas di jalan negara tersebut juga tidak terlalu padat dan didominasi warga lokal. Pantauan Radar sepanjang Kamis pagi (28/5) arus lalu lintas di pos check point Sampora relatif sepi. Kendaraan plat luar daerah hanya beberapa unit saja yang melintas. Begitu juga konvoi kendaraan roda dua tak terlihat. Meski begitu, petugas dari kepolisian, TNI dan Dishub tetap siaga. Mereka memberhentikan kendaraan terutama plat daerah, dan menanyakan tempat yang akan dituju. Asep S, petugas dari Bagian Satlantas Polres Kuningan menyebutkan jika pagi hari ini tidak terjadi peningkatan volume kendaraan. Baik itu pemudik maupun warga lokal yang akan bepergian. \"Kondisinya cukup sepi, tidak ada peningkatan jumlah kendaraan plat luar daerah yang melintas. Namun kami tetap melakukan pemeriksaan kepada pengguna jalan terutama kendaraan dengan nopol luar daerah,\" katanya. Menurut dia, pemeriksaan ini menyangkut identitas dan juga surat izin keluar masuk (SIKM) yang dikeluarkan Pemda DKI Jakarta. \"Kalau pemudik bisa menunjukkan SIKM serta surat keterangan dari tempatnya bekerja, kami persilakan untuk melanjutkan perjalanan. Tapi jika tidak bisa menunjukkan, kami langsung minta untuk putar balik dan tidak melanjutkan perjalanan ke perantauan,\" ujar Asep di sela pemeriksaan kendaraan. Dia menambahkan, ada saja pengguna jalan yang tidak jujur. Ketika ditanya petugas rencana lokasi yang akan dituju, pengemudi mobol bernopol D itu mengatakan akan ke Cirebon. \"Karena bilang akan ke Cirebon, kami akhirnya persilakan. Entah pengemudi mobil itu bohong atau tidak, kami tidak tahu. Jika bohong, tentu di pos Cirebon juga akan disuruh pulang kembali,\" ucapnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: