Prodi PGSD Uniku Bakal Panen Doktor

KUNINGAN - Prodi Pendidikan Guru Sekolah dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) memasuki usia ke tujuh tahun. Ada mimpi besar yang ingin diwujudkan. Dua atau tiga tahun ke depan, menarget panen doktor. “Civitas akademika Uniku ultah ke 17, sweet seventeen. Prodi PGSD FKIP Uniku, juga kini tepat berusia 7 tahun,” ujar Ketua Prodi PGSD FKIP Uniku Arrofa Acesta kepada Radar, kemarin. Meski belia, prodinya sudah terakrediatasi B. Bahkan, masih menjadi salah satu prodi favorit di Uniku. Selain besarnya peluang untuk jadi guru SD, Prodi PGSD FKIP Uniku juga merupakan prodi yang kerap mengedepankan kualitas. Para pengajar didominasi kaum milenial. Kebanyakan dari mereka tengah menempuh jenjang S3. Sehingga dus atau tiga tahun ke depan, Prodi PGSD bakal panen doktor. Prodi kelahiran 07 Juni 2013 ini, banyak diminati karena output lulusan banyak terserap di dunia kerja. Bukan hanya sebagai guru SD berstatus ASN atau honorer, alumni PGSD FKIP Uniku  juga tersebar di berbagai perusahaan. “Ternyata alumni PGSD, selain pintar mengajar juga memiliki kemampuan lain. Yang tentu dibutuhkan dunia kerja saat ini,” kata Arrofa. Meski penuh kebanggaan, di hari jadi Prodi PGSD FKIP Uniku ke 7, Ia tidak melakukan santunan atau kegiatan lain yang bermanfaat seperti biasa. Arrofa hanya menganjurkan kepada dosen, staf dan mahasiswa untuk syukuran d rumah masing-masing, sebab situasi masih dalam masa pandemi. Slamet Aripin, dosen PGSD FKIP Uniku, merasa bersyukur bisa bergabung dengan keluarga besar PGSD FKIP Uniku. Dosen yang tengah merampungkan S3 di UPI Bandung ini, merasa kalau Civitas Akademika Uniku, terutama PGSD membuat Ia nyaman dan betah di Kabupaten Kuningan. “Maju terus PGSD Uniku,” ucap Slamet, yang juga pernah mengikuti Enhanching International Publication Program/Sandwich Like, The University of Queensland, Australia Tahun 2017 dan Short-Course Early Childhood Education, Finlandia, Tahun 2018.(tat)

Sumber: