Pagoda AB Bagikan Paket Sembako untuk Kaum Difabel

Pagoda AB Bagikan Paket Sembako untuk Kaum Difabel

KUNINGAN - Kepedulian di tengah Pandemi Covid-19 juga ditunjukkan para pegiat sosial dari Paguyuban Golongan Darah (Pagoda) AB Kuningan dengan menggelar bakti sosial bagi-bagi paket sembako untuk kaum difabel, belum lama ini. Ketua Pagoda AB Kuningan Riri Sugiri mengatakan, jumlah paket sembako yang dibagikan sebanyak 60 bungkus. Adapun mereka yang mendapat bantuan paket sembako adalah para kaum difabel yang pernah mendapat bantuan tangan dan kaki palsu. \"Kami dari Pagoda AB Kuningan dan juga para donatur merasa terpanggil dan ingin sedikit membantu meringankan beban para penyandang disabilitas di tengah Pandemi Covid-19. Dari hasil patungan anggota dan juga donatur, Alhamdulillah kita bisa mengumpulkan 60 paket sembako untuk kita bagikan kepada mereka,\" ujar Riri kepada Radar. Riri mengatakan, mereka yang mendapat bantuan adalah penyandang disabilitas seperti tidak punya kaki atau tangan baik karena bawaan lahir maupun akibat kecelakaan dan penyakit tertentu. Mereka, kata Riri, pernah mendapat bantuan kaki dan tangan palsu dalam kegiatan sosial rutin tahunan Pagoda AB Kuningan yang bekerja sama dengan Yayasan Sosial Putra Kusuma di Cirebon. \"Alhamdulillah dari bantuan kaki dan tangan palsu tersebut telah membangkitkan lagi semangat para kaum difabel untuk menjalani hidup. Sambil kita silaturahmi, ada sedikit bantuan sembako untuk kebutuhan pangan selama mereka tidak bisa keluar karena Covid-19,\" ujar Riri diamini Uung pengurus Pagoda AB yang lain. Sayi, warga Bandorasa Wetan penerima bantuan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pagoda AB tersebut. \"Kaki kiri saya diamputasi karena penyakit diabetes, akhirnya dibantu Pak Riri dan kawan-kawan sehingga sekarang saya bisa punya kaki lagi. Alhamdulillah sekarang dibantu sembako lagi. Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan berdoa kepada Allah SWT agar membalas kebaikan para pengurus Pagoda AB dan para donatur dengan pahala yang berlipat,\" ujar Sayi. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: