DPUTR Kebut Perbaikan Jalan

DPUTR Kebut Perbaikan Jalan

KUNINGAN - Kendati anggaran rutin pemeliharaan jalan dan jembatan mengalami pemangkasan hingga 35 persen, bukan halangan bagi Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) untuk memperbaiki sarana jalan. Dinas yang dipimpin HM Ridwan Setiawan itu langsung tancap gas untuk melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan. Meski tidak bisa seluruh ruas jalan kabupaten diperbaiki, namun DPUTR menerapkan skala prioritas dalam melakukan perbaikan jalan. Kepala DPUTR Kuningan HM Ridwan Setiawan selama dua hari, Minggu dan Senin memantau langsung pengerjaan perbaikan ruas jalan di lima eks kawedanan. Malah untuk ruas jalan Garatengah-Padamenak, Ridwan memerintahkan untuk dilakukan pelebaran karena volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut cukup padat. Pelebaran jalan sekitar 1 kilometer itu terpaksa dilakukan mengingat badan jalan yang ada sekarang cukup sempit. Sehingga ketika kendaraan berpapasan, agak kesulitan. “Pak bupati meminta agar ada pelebaran jalan di ruas jalan menuju jalan lingkar timur. Soalnya badan jalan yang ada kurang mendukung untuk dua kendaraan ketika berpapasan. Kami sudah menginstruksikan kepada petugas yang melakukan perbaikan jalan, untuk lebih dulu ditambah lebarnya sebelum dihotmix. Jika pelebaran ini rampung, dari SDN Garatengah sampai pintu masuk jalan lingkar timur, lebar jalannya bisa lima meter. Ini untuk memudahkan masyarakat pengguna jalan,” terang Ridwan didampingi Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUTR Budi Heryadi ST MSi, kemarin (22/6). Ridwan tak memungkiri jika perbaikan jalan baru dilakukan sekarang mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu sebelumnya. Jika diperbaiki saat musim hujan, maka hasilnya tidak akan memuaskan. “Sekarang kondisinya sudah mulai kemarau. Jadi, kami langsung bergerak melakukan perbaikan. Hanya saja karena keterbatasan anggaran, tidak semua ruas jalan yang dilaporkan masyarakat mengalami kerusakan, kami perbaiki. Mudah-mudahan saja ke depannya, semua ruas jalan kabupaten bisa diperbaiki,” sebut Ridwan. Selain ruas jalan Garatengah-Jalaksana, perbaikan jalan juga dilakukan di seputar kota Kuningan. Sasarannya yakni jalan kabupaten yang ada di lima eks kawedanan. Yakni eks Kawedanan Kuningan, Kadugede, Cilimus, Ciawigebang dan Luragung. Pihaknya membagi lima tim supaya perbaikan jalan bisa cepat selesai. “Khusus untuk ruas Jalan Cigugur-Palutungan tepatnya dekat kolam Cigugur, saluran drainase sepanjang 185 meter akan segera kami perbaiki. Kami khawatir jika saluran airnya tidak segera diperbaiki, tebing TPT-nya bisa ambruk,” paparnya. Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Budi Heryadi ST MSi menambahkan, di wilayah eks Kawedanan Ciawigebang, ruas jalan yang akan diperbaiki yaitu Tambakbaya-Lebakawngi. Kemudian ruas jalan Garatengah-Padamenak di eks Kawedanan Cilimus. Selanjutnya Luragung perbaikan dilakukan di jalan Kiara Domba, dan eks Kawedanan Kadugede sepanjang Jalan Kalpataru. Sekadar diketahui, dana pemeliharaan dari awal Rp7,25 miliar, begitu ada wabah Covid-19, dipangkas menjadi Rp4,3 miliar. Angka anggaran pasca pemangkasan ini tidak ideal karena berpengaruh terhadap kuantitas perbaikan ruas jalan. “Dari rencana 53 titik ruas jalan yang akan ditangani dari kegiatan rutin, paling bisa hanya 30 titik saja yang bisa diperbaiki. Kalau boleh usul, harusnya dengan DAK dan Banprov dipangkas hingga nol persen, dana rutin jangan dipangkas tapi ditambah. Ini untuk memperbaiki ruas jalan yang sebelumnya dialokasikan dari DAK dan Banprov, bisa dikerjakan dari anggaran rutin,” tambah Budi. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: