Gagal Raih Emas, Deis Siap Mundur

KUNINGAN - Sikap gentle akan ditunjukan Ketua DPD Gerindra Kuningan H Dede Ismail, kapasitasnya sebagai Ketua Pengkab Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kuningan. Pada Rakor Kepengurusan Baru di Aula Baznas Kuningan, Minggu (5/7), Ia menegaskan tidak akan mengganggap enteng Pekan Olahraga Daerah (Porda) Tahun 2022. “Porda 2022 menjadi target kita. Kita tidak akan menganggap enteng. Porda 2022, kita harus merebut medali emas. Kalau gagal, saya siap mundur,” tegas Dede Ismail, didampingi Dewan Penasihat H Uba Subari AK, disambut tepuk tangan puluhan pecinta olahraga catur. Ia menyebut mimpi besar memimpin Percasi. Seperti akan membangun struktur kepengurusan tingkat kecamatan. Tujuan, untuk menjaring potensi-potensi atlet dari desa/kelurahan melalui berbagai turnamen tingkat kecamatan. Kemudian, mempersiapkan turnamen kabupaten tingkat junior dan umum. Sekaligus menjelang pelantikan Percasi Kuningan oleh Percasi Jabar. Selanjutnya sepakat mulai mencari para grand master dari kabupaten/kota lain. Mereka akan dilobi agar mau melatih para pecatur potensial Kuningan. “Saya sudah tekankan, urusan organisasi biar saya handle. Saya fasilitasi. Urusan prestasi, medali, saya serahkan fokus ke jajaran pecatur di Percasi sesuai ahli. Alhamdulillah, mereka kompak, mau untuk sama-sama mendulang prestasi ke depan,” tandas Deis -sapaan akrabnya. Jaminan Deis, jika pada Porda Jabar 2022 betul kepemimpinannya di Percasi Kuningan tidak mampu merebut medali emas, Ia siap mundur. Sementara itu, rakor berjalan serius, dinamis. Selain memperkenalkan struktur kepengurusan baru hasil seleksi, ditindaklanjuti penandatanganan pakta integritas sebagai komitmen kuat memajikan dunia catur Kuningan. Rakor diakhiri diskusi untuk mencari gambaran solusi pemberdayaan generasi pecatur Kuningan. Tentu untuk memajukan olahraga catur ke depan. Usai rakor, sedikitnya 40 pecatur dimanjakan Deis dengan melakukan pertandingan dadakan dengan sawer hadiah dari kocek pribadi. (tat)

Sumber: