UKM Digenjot Penguasaan Teknologi Digital

UKM Digenjot Penguasaan Teknologi Digital

KUNINGAN – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Kopdagperin) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan di Grage Hotel Sangkanhurip, Senin (6/7). Pelatihan tersebut menekankan tata cara penerapan teknologi digital dan pembuatan website bagi UKM. Acara mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19. Di mana peserta menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan. Secara istimewa, materi pelatihan turut diperdalam oleh Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM RI Talkah Badrus. Sekaligus ada motivasi dari Bupati Kuningan H Acep Purnama. Kepala Dinas Kopdagperin Kuningan Ir Bunbun Budhiyasa mengatakan, karena dalam kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), maka pelatihan tidak di satu tempatkan, harus mengikuti protokol kesehatan. “Semoga giat seperti ini bisa kembali meningkatkan semangat para UKM dan para anggota koperasi mahasiswa untuk memulai kembali bisnisnya yang mungkin sempat terhenti karena situasi Covid-19 ini,” harap Bunbun kepada Radar. Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM RI Talkah Badrus, juga berharap pelatihan merupakan awal kembalinya UKM untuk bangkit. Tentu melalui cara atau sistem marketing yang berbeda sesuai tuntutan. Yaitu pelatihan bersifat online dalam masa pandemi ini. “Kami sering melakukan pelatihan melalui daring. Bagi UKM yang belum ikutan pelatihan bisa melalui situs edukukm.id,” sebut dia. Dijelaskan, edukukm.id. adalah sebuah program e-learning atau pelatihan daring yang diinisiasi oleh Kemenkop dan UKM. Tujuannya, untuk mengaktivasi program pelatihan secara online di masa pandemi Covid-19 untuk para pelaku koperasi dan UKM di Indonesia. Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan, era industri 4.0 menuntut pelaku UMKM harus memahami dan menguasai digitaliasi di berbagai sektor industri. Penguasaan ini menjadi penting agar usahanya bisa semakin berkembang maju. \"Dengan digitaliasi para pelaku UMKM bisa beroperasi secara efektif dan efisien, serta produknya berkualitas baik dan bernilai harga bersaing,\" terang bupati.(tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: