Geger, Puluhan Makam Kuno di TPU Luragungtonggoh

Geger, Puluhan Makam Kuno di TPU Luragungtonggoh

KUNINGAN - Masyarakat Desa Luragungtonggoh, Kecamatan Luragung, dihebohkan dengan temuan puluhan makam kuno berusia ratusan tahun di TPU Dusun Manis. Masyarakat meyakini makam-makam tersebut adalah kuburan orang-orang zaman kerajaan zaman dahulu. Keberadaan makam kuno tersebut terletak di tengah kawasan pemakaman umum desa setempat dengan kondisi tak terurus. Sebagian besar tertutup rerumputan dan alang-alang. Bahkan beberapa sudah ada yang patah bahkan roboh terpisah dari kuburan. Yang meyakinkan masyarakat bahwa kuburan tersebut adalah makam kuno peninggalan zaman kerajaan adalah dari bentuk batu nisan yang semuanya terbuat dari batu alam asli yang diukir. Bentuk ukiran yang terpatri pada batu nisan memiliki corak yang unik bahkan beberapa di antaranya terdapat tulisan aksara Arab. \"Ada yang ukiran bentuk daun, gunungan wayang ada juga yang bertuliskan aksara Arab. Bahkan ada ditemukan batu nisan bertuliskan angka tahun 1330. Tidak ada yang bisa memastikan apakah itu tahun hijriyah atau masehi,\" ungkap Kadus Manis Ono Cartono kepada Radar, kemarin. Jika melihat bentuk batu nisan yang berukuran besar dengan hiasan ukiran di permukaannya yang tak lazim, Ono menduga, makam-makam tersebut adalah peninggalan zaman kerajaan dahulu kala. Namun demikian, lanjut Ono, dia tidak bisa membuktikan baik secara tertulis maupun hanya cerita dari orang-orang tua yang sekarang masih hidup tentang keberadaan makam kuno tersebut. \"Tidak ada yang tahu keberadaan makam-makam kuno tersebut. Hanya saja, kami selama ini selalu diwanti-wanti oleh orang tua agar tidak mengusik keberadaan makam-makam tersebut. Oleh karena itu, keberadaan makam ini dibiarkan begitu saja sekalipun sudah ditumbuhi rumput dan ilalang setinggi ini,\" ungkap Ono. Ono menyebutkan, total ada sekitar 50 makam kuno di lokasi pemakaman tersebut. Lokasinya di satu hamparan yang bersebelahan dengan makam kramat Buyut Dalem Panji. \"Bahkan makam Buyut Dalem Panji yang dikeramatkan warga ini pun tidak ada yang tahu silsilahnya bagaimana dan meninggal kapan. Hanya saja, setiap hari-hari tertentu suka ada orang dari luar Luragung datang berziarah ke sini. Apakah makam kuno ini ada hubungannya dengan Buyut Dalem Panji pun kami tidak tahu,\" ujar Ono. Namun demikian, Ono mengatakan, warga Desa Luragungtonggoh merasa bangga dengan adanya temuan makam-makam kuno tersebut. Bahkan tak sedikit warga yang penasaran ingin tahu tentang asal-usul makam-makam berusia ratusan bahkan mungkin ribuan tahun tersebut. \"Mungkin saja kuburan-kuburan kuno ini ada kaitannya dengan kerajaan Majapahit atau kesultanan Cirebon. Kami berharap ada pihak-pihak terkait atau ilmuwan yang tertarik untuk meneliti keberadaan makam-makam kuno ini untuk mengungkap teka-teki yang tersimpan. Kalau benar ada kaitannya dengan kerajaan dulu, siapa tahu bisa menjadikan lokasi ini sebagai cagar budaya kebanggaan warga Desa Luragungtonggoh bahkan Kabupaten Kuningan,\" harapnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: