Rektor dan Dua Wakil Rektor Universitas Islam Al Ihya Dilantik

KUNINGAN - Rektor Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan terpilih Periode 2020-2024 Nurul Iman Hima Amrullah MSi, resmi dilantik di Aula Kampus Unisa, kemarin. Termasuk Wakil Rektor 1 Aef Saefudin MPdI, dan Wakil Rektor II Uyu Wahyudin MM. Ketua Yayasan Al-Ihya H Barna Subarna MPd menyebut, ada beberapa hal telah bisa diambil hikmah dari pandemi Covid-19 ini. Yaitu penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. “Kita dipaksa untuk membuat video pembelajaran dan sebagainya. Alhasil, tadinya gaptek teknologi, jadi terbiasa memaksimalkan teknologi internet,” ungkap dia. Menurut Barna, sekarang bukan zamannya lagi belajar hanya berkutik di ruangan kelas. Ke depan, perguruan tinggi harus bisa menyelenggarakan pembelajaran daring. Sebab pemerintah sudah menyiapkan platform daring. Yaitu Learning Management System (LMS). “Sistem ini gratis sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” terang Barna. Kemudian, Ia ingin Unisa berbeda dengan yang lain. Unisa harus memiliki keunggulan, kelebihan dan perbedaan dengan yang lain dan bersifat long term memory. Di mana ketika orang mendengar nama Unisa langsung terjabar keunggulan, kelebihan dan perbedaan dengan universitas lain. “Kami juga ingin kewirausahaan di Unisa semakin maju sesuai visi Unisa Kuningan. Yaitu ingin menjadi perguruan tinggi Islam unggul di bidang kewirausahaan berbasis teknologi dan informasi tahun 2032,” ungkap dia. Bupati Kuningan H Acep Purnama menjelaskan, bahwa prosesi pelantikan dan pengukuhan termasuk mengucapkan komitmen janji jabatan, adalah salah satu bentuk visi yang di dalamnya berisi yang syarat dengan visi misi Rektor Unisa beserta kedua wakil rektornya. Tentu agar mampu membawa Unisa Kuningan menjadi lebih baik lagi. “Di mana di era globalisasi ini, kita mengenal adanya Revolusi Industri 4.0. Maknanya itu sangat luar biasa. Yaitu dunia tanpa batas, ilmu tanpa batas. Siapa menguasai, akan menjadi pemenang,” tandas bupati. Sebab itu, semua dituntut bukan hanya untuk bisa beradaptasi saja dengan situasi dan kondisi, tetapi dituntut harus bisa menguasai. “Ke depan Unisa harus lebih baik,” tandas bupati.(tat)

Sumber: