Gedung Balai Nikah KUA Segera Rampung
KUNINGAN – Pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji di KUA Kecamatan Darma dan Kecamatan Garawangi, dalam waktu dekat ini dipastikan rampung. Pembangunan yang dibiayai melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ini ditarget selama 150 hari kerja. Jika gedung balai nikah ini selesai dibangun, akan membuat masyarakat yang melangsungkan akad nikah di tempat ini semakin nyaman. Ditambah lagi gedung balai nikah tersebut dilengkapi fasilitas parkir yang cukup memadai. Tahapan proses pembangunan sendiri mulai dari lelang hingga pekerjaan dimulai terbilang lancar. Adanya gedung balai nikah dan manasik haji diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat. “Pembangunan balai nikah dan manasik haji pada KUA Kecamatan Darma dan Garawangi itu dibiayai dari dana SBSN anggaran tahun 2020. Alhamdulillah dari kontrak 150 hari kalender sudah mendekati selesai,” kata Kepala Kantor Kemenag Kuningan Dr Hanif Hanafi melalui Kasi Bimas Islam H Ahmad Fauzi MSi saat memberikan keterangan persnya, Minggu (19/7). Menurut Fauzi, tahap demi tahap mulai dari proses lelang hingga pekerjaan dimulai berjalan cukup lancar. Termasuk di dalamnya proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) juga telah selesai. “Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar, tidak ada kendala. Para panitia yang terlibat terus memonitor dan mengevaluasi sesuai dengan regulasi dan mekanisme,” jelas pria berbadan subur tersebut. Hal itu dilakukan agar sesuai dengan tahapan pekerjaan. Sebab panitia menginginkan bangunan balai nikah dan manasik haji hasilnya maksimal. “Kami berharap, dengan dibangunnya balai nikah dan manasik haji layanan pada KUA Kecamatan Darma dan Kecamatan Garawangi lebih representatif dan maksimal. Termasuk lebih meningkatkan kinerja para pegawai yang ada di KUA tersebut,” ungkap dia. Pihaknya juga menyampaikan terkait progress pembangunan balai nikah dan manasik haji dari SBSN Kabupatan Kuningan. Capaian fisik minggu ke-15 pada KUA Darma mencapai 80,781%. “Sementara capaian fisik pembangunan di KUA Kecamatan Garawangi di minggu ke-14 sebesar 94,889%. Tahun ini ada 2 KUA yang dibangun yakni di wilayah Darma dan Garawangi, kalau tahun 2019 KUA Ciawigebang, tahun 2017 KUA Kecamatan Mandirancan dan Luragung. Ke depannya mudah-mudahan KUA lainnya,” ujar Fauzi. Dalam kesempatan itu, Fauzi menyatakan jika pihaknya berkomitmen, agar ke depan semua KUA di setiap kecamatan bisa memiliki gedung serupa. “Nah kalau syarat dibangunnya KUA dari dana SBSN itu, tanahnya harus hak milik Kementerian Agama. Semoga dibangunnya balai nikah dan manasik haji, layanan pada KUA Darma dan Garawangi lebih repesentatif dan maksimal termasuk lebih meningkatkan kinerja para pegawai dalam melayani masyarakat di bidang keagamaan,” pungkasnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: