Damkar Segera Datang, Kios Tahu Kopeci Selamat

Damkar Segera Datang, Kios Tahu Kopeci Selamat

  KUNINGAN - Kios tahu Kopeci milik H Wandi (55) di ruas Jalan Raya Veteran, Kelurahan/Kecamatan Kuningan nyaris ludes terbakar, Rabu (22/7) siang. Beruntung, kebakaran bisa segera diketahui dan dilaporkan ke petugas Damkar Kuningan sehingga bisa segera teratasi dan tidak sampai menghanguskan seluruh bangunan kios. Berdasarkan informasi dihimpun, musibah kebakaran kios tahu khas Kuningan tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 11.30 WIB. Para pekerja kios dibuat panik saat api dari tungku penggorengan tahu tiba-tiba menyambar tembok hingga menimbulkan kobaran api. Seketika sejumlah pekerja kios pun berhamburan keluar dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Kobaran api dengan cepat memenuhi ruangan kios dan menimbulkan kepanikan warga sekitar. Para pengguna jalan yang sedang melintas pun menghentikan laju kendaraannya. Tak terkecuali seorang pengendara bernama Eka yang dengan spontan menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran melaporkan kejadian kebakaran tersebut. \"Kami mendapat laporan dari warga bernama Eka tentang kebakaran kios tahu kopeci, langsung lima anggota kami dengan satu unit kendaraan pemadam meluncur ke lokasi kejadian. Lima menit kemudian, kami tiba dan langsung melakukan pemadaman,\" ungkap Kepala UTD Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar. Beruntung bangunan kios tahu kopeci tersebut terbuat dari tembok kuat sehingga api dengan mudah bisa dijinakkan. Khadafi mengatakan, tak banyak material bangunan kios yang terbakar, kecuali hanya peralatan dapur untuk menggoreng tahu hangus jadi arang. \"Diduga kebakaran terjadi akibat api dari tungku menyambar minyak yang menempel di tembok hingga menimbulkan kobaran. Untungnya kejadian kebakaran cepat dilaporkan sehingga penanganan pun bisa disegerakan. Tak banyak yang terbakar, hanya alat penggorengan dengan nilai kerugian yang dialami pemilik kios sekitar Rp500.000 saja,\" ujar Khadafi. Atas kejadian tersebut, Khadafi mengingatkan agar setiap pemilik usaha melengkapi tempat bisnisnya dengan alat pemadam ringan (APAR) untuk keamanan. Selain itu, lanjutnya, memasuki musim kemarau ini diharapkan semua pihak mulai mewaspadi bahaya atau potensi kebakaran yang bersumber dari tungku, gas, jaringan listrik dan lain-lain. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: