Harga Daging Ayam Berangsur Turun

KUNINGAN - Sepekan menjelang Idul Adha 1441 Hijriah, ternyata harga daging ayam berangsur turun. Terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, harga daging ayam kini berada di posisi Rp33.000 per kilogram. Sebelumnya pada pertengahan Juni lalu sempat mencapai Rp42.000. Kondisi ini hampir mendekati harga normal yakni di kisaran Rp31.000-32.000 per kilogram. \"Kiriman daging ayam dari bandar sekarang sudah normal, begitu juga harganya sudah aman sekarang. Sepertinya mendekati Idul Adha ini banyak peternak yang sudah panen sehingga stoknya aman,\" ungkap Yayan salah satu pedagang ayam potong di Pasar Kepuh kepada Radar Kuningan, kemarin. Yayan mengatakan, turunnya harga daging ayam sudah terjadi sejak dua pekan terakhir ini. Sempat mencapai Rp42.000 per kilogram pada pertengahan Juni lalu, kemudian perlahan turun hingga kini mencadi Rp33.000 per kilogram. \"Bisa jadi pada saat hari-hari jelang Lebaran (Idul Adha) nanti akan naik lagi. Tapi mudah-mudahan kenaikannya tidak terlalu memberatkan pembeli,\" ujarnya. Sementara itu, petugas pemantau harga Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopdagin) Kabupaten Kuningan Arisman mengatakan, turunnya harga daging ayam ternyata tidak diikuti telurnya. Harga telur ayam hingga kini masih tinggi yakni Rp25.500 per kilogram dari harga normal di kisaran Rp21.000. \"Tidak tahu penyebab harga telur masih tinggi padahal penyaluran bantuan sosial sudah selesai,\" ucap Arisman. Kabar baiknya, kata Arisman, untuk kebutuhan pokok lainnya kini dalam kondisi stabil. Seperti cabai merah kini harganya Rp20.000, cabai rawit Rp18.000, bawang merah Rp28.000 dan bawang putih Rp16.000 per kilogram. Kondisi serupa juga terjadi pada barang-barang kebutuhan pokok seperti beras masih stabil di Rp10.000, gula pasir Rp13.000, minyak goreng curah Rp10.000 dan terigu Rp6.500. \"Daging sapi pun masih stabil di harga Rp110.000, sama seperti daging kambing. Mudah-mudahan kondisi ini bisa bertahan hingga menjelang Lebaran nanti,\" harapnya. (fik)

Sumber: