7.000 Masker Gratis Selama Operasi Patuh Lodaya

7.000 Masker Gratis Selama Operasi Patuh Lodaya

KUNINGAN - Sedikitnya 7.000 lembar masker dibagikan anggota Polres Kuningan untuk masyarakat selama Operasi Patuh Lodaya 2020. Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, kegiatan Operasi Patuh Lodaya di tengah pandemi Covid-19 ini turut menjadi perhatian khusus. Di mana setiap giat patroli atau razia, anggotanya diarahkan tidak hanya menindak pelanggaran lalu lintas namun juga mengarahkan masyarakat tentang protokol kesehatan Covid-19, salah satunya membagikan masker. \"Hingga empat hari pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya berjalan, kami sudah menindak sebanyak 26 pelanggar lalu lintas dengan sanksi tilang dan 600 lebih teguran. Selain itu kami juga lakukan pembagian masker untuk pengguna jalan dan masyarakat. Hingga sekarang sudah 3.500 masker sudah dibagikan dari 7.000 lembar masker yang sudah kami siapkan,\" papar Lukman saat memimpin giat Operasi Patuh Lodaya di simpang Citamba, Jalan Siliwangi, kemarin. Kapolres mengatakan, dengan kegiatan bagi-bagi masker ini diharapkan bisa menekan penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Kuningan. Lukman pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak, tetap tinggal di rumah, mengenakan masker saat bepergian dan cuci tangan dengan sabun untuk mencegah penularan Covid-19. \"Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) bukan berarti masyarakat bebas berkeliaran. Namun tetap harus menjalankan standar proteksi diri dari Covid-19 dalam kesehariannya seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak tetap dilaksanakan. Insya Allah dengan semuanya tertib melaksanakan protokol kesehatan, Indonesia khususnya Kabupaten Kuningan bisa secepatnya terbebas dari Covid-19,\" ujarnya. Terkait adanya sanksi tilang bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker seperti instruksi Gubernur Jawa Barat, Kapolres mengatakan, untuk di Kabupaten Kuningan hal tersebut masih dalam pembahasan Pemerintah Kabupaten Kuningan. \"Ini baru akan dibahas bersama bupati. Nanti keputusannya bagaimana dan kapan dilaksanakan, tunggu hasil rapat,\"  terangnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: