Bupati Tunjuk Plt Kadis

Bupati Tunjuk Plt Kadis

KUNINGAN - Gerbong pejabat eselon IIb di lingkup Pemkab Kuningan yang purna tugas, kembali bertambah. Per 1 Agustus 2020, tercatat ada dua kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang pensiun yakni Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Drs Teddy Suminar MSi dan Kepala Dinas Perikanan Peternakan Ir H Dodi Nurochmatuddin MSi. Untuk melancarkan tugas di dua SKPD tersebut, Bupati H Acep Purnama sudah menunjuk dua pejabat pelaksana tugas (Plt). Kedua Plt ini akan bertugas sampai kepala dinas definitif hasil open bidding dilantik. Jabatan Plt Kepala Diskominfo, bupati menyerahkan kepada Drs Deniawan MSi yang menjabat Kepala Inspektorat. Deniawan beberapa tahun lalu pernah menjadi Kepala Diskominfo. Sedangkan Ir Bunbun Budiyasa menjadi Plt Kepala Dinas Perikanan Peternakan. Bunbun saat ini memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Kuningan. Surat penunjukan sebagai Plt baru diterima kedua pejabat senior itu Senin siang (3/8). Penunjukan kedua Plt dibenarkan Kepala BKPSDM Kabupaten Kuningan Drs H Nurahim MSi. Mantan Plt Sekretaris DPRD itu menjelaskan, bahwa ditunjuknya Plt Kadiskominfo dan Kadis Perikanan Peternakan sepenuhnya wewenang bupati. Untuk masa tugas Plt sendiri baru akan berakhir ketika kepala dinasnya sudah definitif. “Surat penunjukan sudah diterima oleh kedua Plt yang ditunjuk. Keduanya yakni Pak Deniawan sebagai Plt Kadiskominfo dan Pak Bunbun Plt Kadis Perikanan Peternakan. Mereka mulai bertugas per 3 Agustus 2020 sesuai surat yang ditandatangani oleh pak bupati,” ujar Nurahim kepada Radar, kemarin (3/8). Ketika dikonfirmasi Radar, Bunbun mengaku sudah menerima surat penunjukan dirinya sebagai Plt Kadis Perikanan Peternakan, Senin. Hanya saja dia belum bisa melangkah lantaran harus menghadap terlebih dulu kepada bupati. “Suratnya baru diterima tadi siang (kemarin, red). Saya maklum karena Jumat kan Hari Raya Idul Adha kemudian Sabtu dan Minggu libur. Saya sendiri belum bisa berbicara banyak soal posisi saya sebagai Plt Kadis Perikanan Peternakan sebelum menghadap ke pak bupati. Kejelasan ini sangat saya perlukan, lantaran berkaitan dengan target serta program yang akan dijalankan di SKPD tersebut. Apakah target itu bisa dicapai atau tidak di waktu yang terbatas, tentu hal ini harus dipikirkan,” tegas Bunbun. Dalam kesempatan itu, Bunbun menerangkan jika dirinya sangat enjoy dan menikmati pekerjaannya sebagai kepala Diskopdagin karena penuh dinamika. Seperti mengurus koperasi, pasar dan perdagangan serta UKM. Sokongan dari seluruh stafnya juga membuat dirinya lebih terpacu menyukseskan berbagai program yang sudah diagendakan. “Kalau ditanya apakah saya enjoy di dinas ini, ya saya jawab merasa sangat enjoy sekali. Tantangannya besar dan penuh dinamika. Jadi, saya berusaha semaksimal mungkin menyukseskan semua program yang sudah dirancang. Tapi pak bupati juga memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Plt Kepala Dinas Perikanan Peternakan. Tentu akan saya jalankan kedua tugas ini dengan sama baiknya,” kata Bunbun. Selain soal penunjukan Plt, Nurahim juga mengatakan kalau proses rotasi, mutasi dan promosi masih dalam tahap pembahasan. Termasuk juga menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri untuk posisi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). “(Mutasi, red) sedang dalam tahap pembahasan. Sebagian ada yang sudah selesai, ada juga yang belum. Termasuk juga menunggu rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri untuk posisi di Disdukcapil. Ya membutuhkan waktu agak lama. Tapi mudah-mudahan saja tidak akan terlalu lama mutasi digelar, dan itu tergantung dari pak bupati,” sebut Nurahim. Dia menambahkan, dalam mutasi nanti tidak hanya pejabat eselon III dan IV saja melainkan juga ada Eselon IIb. Sebab, ada beberapa kepala SKPD yang sudah menjabat lebih dari dua tahun. Saat ini untuk kepala SKPD masih dalam tahap evaluasi. “Ya memang betul ada beberapa pejabat eselon IIb yang akan terbawa rotasi lantaran sudah lama menduduki jabatan tersebut. sesuai aturan, mereka yang sudah menjabat minimal 2 tahun harus dirotasi. Dan saat ini sedang dilakukan evaluasi. Terkait kapan pelaksanaan mutasi, tunggu saja pada waktunya akan digelar,” terang Nurahim. (ags)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: