PMII Smart Media untuk Memajukan UMKM

PMII Smart Media untuk Memajukan UMKM

KUNINGAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Kuningan mengembangkan aplikasi berbasis android yang dapat dimanfaatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Nantinya, aplikasi itu dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk menekan ongkos kirim secara gratis saat transaksi jual beli. Demikian disampaikan Ketua PMII Kuningan Dzikri Caesar yang baru saja dilantik untuk kepengurusan mendatang. Pelantikan sendiri dilakukan PKC PMII Jabar, disaksikan langsung Bupati H Acep Purnama, Wakil Ketua DPRD H Ujang Kosasih dan para alumni PMII Kuningan. “Sesuai dengan tema pelantikan, bahwa kita ingin membangun SDM masyarakat Kuningan berbasis ekonomi kreatif. Sebab di masa pandemi ini, perekonomian menjadi hal paling sentral untuk membangkitkan kembali kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” kata Dzikri kepada awak media, Selasa (4/8). Oleh sebab itu, ekonomi kreatif menjadi fokus utama yang akan dilakukan ke depan. “PMII berkomitmen untuk memajukan UMKM di Kabupaten Kuningan. Melihat dari sumber daya manusianya, kami optimis untuk meningkatkan bidang ekonomi kreatif karena mempunyai basis ekonomi kreatif yang mandiri serta berkiprah di bidang teknologi informasi. Maka dari itu, kami mengajak pemerintah daerah untuk bekerjasama memajukan ekonomi kreatif di Kuningan,” ungkapnya. Secara mandiri PMII menyiapkan sebuah aplikasi untuk UMKM yang ada di Kabupaten Kuningan. “Jadi dengan adanya aplikasi ini, kita bisa melakukan kerja sama dengan pemerintah. Kami berkomitmen memberikan aplikasi UMKM yang bisa digunakan mengelola produk, mengelola keuangan, bisa mengurangi biaya ongkos kirim secara gratis kepada UMKM yang ada di Kabupaten Kuningan,” jelas dia. Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH menyampaikan selamat atas pelantikan pengurus PC PMII Kuningan masa bhakti 2019-2020. Semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan sebaik-baiknya. Bupati juga meminta agar pengurus PMII dapat menguatkan rasa memiliki terhadap organisasinya seperti rumah sendiri. Sehingga menjadi lebih betah dan betul-betul dijadikan tempat berkarya dan berinovasi bagi kepentingan bersama. “Saya tunggu kerjanya. Walaupun tadi sudah ditampilkan Aplikasi Smart Media PMII. Mari kita bermitra, kami memiliki SKPD yang bergerak dalam masalah ekonomi kreatif. Sekarang kiprah ekonomi kreatif itu betul-betul ditunggu. Dulu kalau bicara ekonomi tahunya toko dan pasar, supermarket pasar modern, warung, dan lain sebagainya,” ajaknya. Menurut bupati, era modernisasi saat ini segala hal dapat dilakukan melalui aplikasi, termasuk mobil angkutan umum. Itulah ekonomi kreatif, dapat dilakukan kapan saja dan tidak mengenal waktu. “Perlu dicatat oleh sahabat PMII yang baru saja dilantik. Suatu saat dalam organisasi akan berpulang pada komitmen pengurus dan anggotanya. Sebab fungsi organisasi tidak mungkin terealisasi dengan baik, tanpa komitmen dan tekad yang kuat dari masing-masing pengurusnya. Kembangkan terus hubungan kemitraan dengan seluruh sahabat dari mana pun, termasuk dengan pemerintahan,” ujar bupati. Terakhir, Bupati Acep menunggu gerak nyata untuk membantu pemerintah dalam pembangunan daerah. “Kembangkan terus kreativitas aktivitas dalam bidang sosial, budaya, atau penelitian yang bisa disumbangkan sebagai masukan berharga bagi segala bidang,” tutupnya. (ags)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: