Wabup Edo Dorong Atlet Voli Potensial
KUNINGAN – Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi mendorong atlet-atlet muda potensial dalam olahraga voli untuk berkiprah di event-event bergengsi. Hal itu diungkapkan Wabup Edo -psapaan akrabnya- saat membuka turnamen bola voli Cup Muncangela di Desa Muncangela Kecamatan Cipicung Kuningan. Selain Wabup Edo, hadir pula Anggota DPRD Kuningan Ade Abdul Jafar Sidik, Kepala Desa Muncangela Wawan Setiawan dan unsur muspika setempat. Turnamen yang digagas Persatuan Pemuda Wage tersebut, diikuti sebanyak 32 tim dari 32 desa se-Kabupaten Kuningan. “Event ini sebagai ajang generasi muda untuk menunjukkan keterampilan dalam bertanding. Sekaligus menjadi wadah silaturahmi sesama atlet di Kabupaten Kuningan,” kata Wabup Edo dalam keterangan persnya, Selasa (4/8). Menurutnya, turnamen tersebut bisa dijadikan sebagai ajang pencarian bibit unggul atlet bola voli Kuningan. “Kita berharap momentum ini tidak disia-siakan oleh para pemain. Event ini akan melahirkan warna baru dalam dunia olahraga bola voli di Kabupaten Kuningan,” katanya. Selain itu, turnamen ini dapat memacu semangat bagi generasi muda dalam meningkatkan keahlian bermain voli. Para pemain voli harus menjunjung tinggi sportivitas, sebab kemenangan atau kekalahan harus dapat diterima dengan lapang dada. “Pesan saya kepada tim, junjung tinggi sportivitas dan kuatkan silahturahmi selama bertanding. Karena setiap pencapaian prestasi, harus dilatarbelakangi dengan menghormati ketentuan dan aturan yang ditetapkan,” tandasnya. Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kuningan Ade Abdul Jafar Sidik. Ia mengapresiasi turnamen bola voli gala desa, semoga menjadi ruang bagi pemuda untuk melahirkan bibit-bibit potensial sebagai atlet voli. “Saya yakin dengan adanya turnamen olahraga bola voli ini bukan tanpa tujuan, melainkan akan memunculkan bibit atlet untuk dipersiapkan dalam turnamen di semua tingkatan baik provinsi maupun nasional,” ujarnya. Sehingga ke depan, para atlet berbakat ini dapat mengangkat nama baik Kuningan di level turnamen voli bergengsi selanjutnya. Besar harapan, agar turnamen voli melahirkan atlet-atlet muda berbakat yang berasal dari perdesaan. Sementara itu, ketua panitia turnamen Syaiful Anwar menyampaikan, turnamen ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Ada sebanyak 32 tim yang ikut bertanding, masing-masing tim berasal dari desa yang berbeda. “Hanya karena masing pandemi Covid-19, turnamen ini tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kita cek suhu tubuh setiap pemain maupun penonton, diwajibkan cuci tangan atau hand sanitizer hingga menjaga jarak tempat duduk penonton,” pungkasnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: