Nana Sutisna: Banyak Bekerja, Bukan Banyak Bicara

Nana Sutisna: Banyak Bekerja, Bukan Banyak Bicara

KUNINGAN - Bupati H Acep Purnama SH MH resmi melantik Dr Nana Sutisna SE MM CSMA sebagai Direktur Perumda Aneka Usaha Kuningan periode 2020-2025 di ruang Rapat Linggarjati, Jumat (7/8). Pelantikan disaksikan langsung Wakil Bupati HM Ridho Suganda, Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, staf ahli bupati, pimpinan SKPD hingga asda dan kabag lingkup Setda Kuningan. Direktur Perumda Aneka Usaha Kuningan Dr Nana Sutisna berjanji akan menjalankan amanah dalam jabatan baru dengan sebaik-baiknya. “Makna doa yang tadi diucapkan itu sangat dalam, itu satu komitmen batin dengan Tuhan. Kedua adalah arahan Pak Bupati, itu sudah jelas bahwa saya yang hari ini dipercaya untuk lima tahun ke depan tidak mau banyak bicara, tapi harus banyak bekerja,” katanya. Dia mengatakan, strategi untuk menjalankan Perumda Aneka Usaha ke depan sudah dipersiapkan. Tentunya hal itu untuk membawa keberhasilan Perumda Aneka Usaha dalam mendongkrak pendapatan daerah. “Jadi, kalau dalam tahun 2018 itu kita rugi sekitar Rp500 juta, alhamdulillah dengan sentuhan beliau (Bupati Acep, red) kita tahun 2019 untung hampir Rp260 juta. Strateginya banyak, makanya saya tidak terlalu banyak bicara, tetapi saya memohon dukungan dari teman-teman dan para pihak yang lain,” ujar Nana. Bupati H Acep Purnama bersyukur bahwa Perumda Aneka Usaha telah memiliki direktur defenitif. Dengan adanya direktur baru diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Perumda Aneka Usaha yang hingga saat ini belum sesuai harapan. Sehingga berdampak pada kemampuan operasional perusahaan dalam menjalankan fungsinya. “Saya mohon dan tekankan kepada direktur, jadilah seorang manajer yang baik. Tunjukkan kemampuan, karena sesuai dengan hasil seleksi yang cukup panjang, menurut saya beliau (dr Nana, red) akan mampu melaksanakan amanah ini,” tegas bupati. Karena itu, bupati meminta agar direktur baru dapat mengoptimalkan segala sumber daya dan potensi yang ada, guna perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, direktur dituntut kreatif dan dapat melakukan inovasi dalam mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik. “Hal ini dapat terjadi jika kekompakan dan dukungan yang baik dari berbagai pihak, termasuk pegawai Perumda Aneka Usaha. Saya tekankan lagi, jangan mundur di tengah jalan, saya tidak mau lagi,” tandasnya. Bahkan dia akan membuat peraturan, jika setiap direktur di perusahaan milik daerah apabila mengundurkan diri di tengah jalan akibat sebab yang tidak jelas, maka akan diminta persentase gaji yang telah diterima selama menjabat. “Saya minta kembalikan gaji berapa persen yang sudah diterima. Itu sebuah motivasi dan sanksi yang harus kita terapkan. Sebab yang sudah-sudah kadang-kadang ada yang mengundurkan diri dengan alasan tidak rasional. Misalnya dengan alasan karena saya dari pada membebani pikiran atau membebani pemerintah daerah, ya saya putuskan untuk mundur,” bebernya.itu, Direktur Perumda Aneka Usaha Kuningan Dr Nana Sutisna berjanji akan menjalankan amanah dalam jabatan baru dengan sebaik-baiknya. “Makna doa yang tadi diucapkan itu sangat dalam, itu satu komitmen batin dengan Tuhan. Kedua adalah arahan Pak Bupati, itu sudah jelas bahwa saya yang hari ini dipercaya untuk lima tahun ke depan tidak mau banyak bicara, tapi harus banyak bekerja,” katanya. Dia mengatakan, strategi untuk menjalankan Perumda Aneka Usaha ke depan sudah dipersiapkan. Tentunya hal itu untuk membawa keberhasilan Perumda Aneka Usaha dalam mendongkrak pendapatan daerah. “Jadi, kalau dalam tahun 2018 itu kita rugi sekitar Rp500 juta, alhamdulillah dengan sentuhan beliau (Bupati Acep, red) kita tahun 2019 untung hampir Rp260 juta. Strateginya banyak, makanya saya tidak terlalu banyak bicara, tetapi saya memohon dukungan dari teman-teman dan para pihak yang lain,” pungkasnya. (ags)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: